Jakarta - Penyanyi dangdut Dewi Persik menjadi salah satu artis yang akun Instagram miliknya mendadak lenyap bahkan belum kembali hingga saat ini. Depe rupanya tak ambil pusing dengan hal itu, bahkan ia juga sudah membuat akun baru yang memiliki banyak followers lagi.
Meski begitu hilangnya akun IG tak membuat pedangdut yang disapa Depe ini kelimpungan. Pasalnya ia menegaskan tak pernah mengambil pekerjaan yang berkaitan dengan media sosial misalnya jasa endorse.
“Dari awal aku nggak pernah terima endorse," kata Dewi Perssik di akun YouTube KH Infotainment yang dilihat, Kamis, 10 Februari 2022.
Yah kasian lagi pandemi gini, UMKM, musti aku lebih banyak nggak pernah budget-in mereka dan aku tidak pernah meminta dikasih duit atau aku menerima duitnya.
Dewi Persik rupanya memiliki alasan yang begitu mengharukan. Ia merasa tak tega melihat UMKM yang berjuang di tengah pandemi Covid-19 sehingga tak pernah menarik biaya seperti endorsement.
“Yah kasian lagi pandemi gini, UMKM, musti aku lebih banyak nggak pernah budget-in mereka dan aku tidak pernah meminta dikasih duit atau aku menerima duitnya. Kasihan lah,” ucapnya.
- Baca Juga: Mampukah Dewi Persik Saingi Diah Permatasari Perankan Si Manis Jembatan Ancol?
- Baca Juga: Sandiaga Usul Dewi Persik Jadi Duta Tertib Jalur Busway, Ada Apa?
Dewi Persik lantas mengumbar soal penghasilannya. Istri Angga Wijaya ini merasa bersyukur dan cukup dengan pemasukannya saat manggung maupun menjadi host acara di televisi.
“Aku sudah dapat dari menyanyi di sini, aku ada acara di TV lain. Masa iya dengan penghasilan aku, aku masih budgetin UMKM. Padahal nggak seberapa modalnya,” ucapnya.
- Baca Juga: Polisi Periksa Pemilik Hajatan yang Undang Dewi Persik
- Baca Juga: Mantan Suami Dewi Persik Nyalon Gubernur Sumbar
Karena itu Dewi Persik memilih memantau UMKM dan membantu mempromosikan tanpa meminta bayaran. “Di Instagram Story, di live aku bantu," kata Dewi Perssik.
Pengakuan Dewi Persik ini membuat publik salut bukan main. Terlebih dengan perhatian dan kepedulian yang dimilikinya untuk masyarakat yang tengah merintis usaha. []