Gowa - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gowa periode 2019-2014 yang baru saja dilantik, Anwar Usman menanggapi tudingan terhadap dirinya yang disebut arogan saat hendak memasuki gerbang Gedung DPRD sesaat sebelum pelantikan. Senin 9 September 2019.
Sebelumnya, kendaraan yang ditumpangi tidak dibiarkan masuk ke dalam halaman gedung DPRD. Alasan pengamanan, aturan itu sudah disepakati melalui rapat koordinasi dengan panitia pelaksana, termasuk semua elemen yang terlibat didalamnya.
Dengan nada ringan, Anwar mengklaim dirinya tidak salah saat beradu argumen di hadapan para petugas Kepolisian yang sedang berjaga di depan gerbang halaman gedung DPRD Gowa.
"Sebenarnya saya tidaklah arogan seperti penilaian orang saat melihat saya ditahan di depan pintu masuk halaman gedung DPRD, tapi saya menjalankan hal itu sesuai gladi kemarin. Pada saat gladi semua anggota dewan yang akan dilantik Senin prosesi kedatangannya diantar masuk pakai mobil lalu diturunkan di depan pintu dan mobil masing-masing kemudian keluar dari halaman gedung DPRD untuk menuju tempat parkir yang telah ditentukan," kata Anwar.
Dia mengulang-ulang sama sekali tidak bersalah lantaran mengikuti aturan yang telah dincontohkan pada gladi Sabtu lalu.
"Kecuali saya tidak hadir gladi dan soal pengantaran menggunakan kendaraan tidak digladikan juga maka tentu saya dong yang salah," ungkapnya.
Dia menyayangkan, lantaran aturan yang telah dicontohkan saat gladi tiba-tiba berubah tanpa sepengetahuan undangan dan anggota DPRD terpilih yang akan dilantik.
"Tapi tadi pagi tiba-tiba aturan gladi berubah tanpa koordinasi lagi dengan kami yang peserta gladi termasuk saya. Tadi pagi itu semua polisi sudah ada depan gerbang dan kemarin tidak ada seperti itu," ujar Anwar.
Anwar mengaku kaget, saat melihat pihak pengamanan menahan kendaraannya pas di depan gerbang masuk gedung DPRD. Secara spontan, memperkenalkan diri sebagai salah satu legislator terpilih yang rencananya akan dilantik. Diapun tak terima jika dibiarkan jalan kaki masuk ke dalam gedung.
"Saya juga jadi kaget karena aturan gladi berubah makanya saya bilang saya ini mau dilantik masa saya harus jalan kaki masuk sementara aturan gladi kemarin tidak demikian," ujar Anwar. []
Baca juga:
- Polres Gowa Lakukan Trauma Healing Pasca Penganiayaan
- Polres Gowa Amankan Pelaku Penganiayaan Guru
- Golkar Pesimistis Usung Kader di Pilkada Gowa