Tangerang - Kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Tangerang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Seharusnya kegiatan belajar menngajar dimulai pada bulan Juni, namun ditunda mengingat perkembangan pasien terkonfirmasi Covid-19 semakin bertambah.
Kami sudah melakukan kajian serta permohonan kepada Gubernur Banten terkait proses belajar mengajar secara normal.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada bulan Desember sebelumnya sudah dilakukan pembicaraan dengan Gubernur Banten Waidin Halim. Pembicaraan ini dilakukan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat akan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Tangerang. Pemberlakukan sistem belajar mengajar secara normal pada bulan Desember mengacu pada data pasien terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Tangerang, Tini Wartini, mengatakan kegiatan belajar mengajar secara normal akan berlangsung pada Desember 2020.
"Kami sudah melakukan kajian serta permohonan kepada Gubernur Banten terkait proses belajar mengajar secara normal. Tidak hanya itu, pemberlakukan ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada anak-anak yang rentan tertular Covid 19," ucap Tini beberapa waktu lalu.
Tini mengatakan, sistem belajar mengajar di Kabupaten Tangerang masih melalui system daring atau online dan untuk pendaftaran penerimaan siswa/i baru juga dilakukan secara online.
"Selain itu, Kabupaten Tangerang juga masih memberlakukan pendaftaran secara online. Jadi kami masih terus melakukan pemantauan berdasarkan laporan terkait sistem belajar mengajar sevara online," ujar Tini.
Sedangkan dalam pemberlakukan sistem belajar mengajar secara online yang akan dilaksanakan pada bulan Desember, Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat hati-hati, ketika diberlakukannya sistem belajar dibagi menjadi dua shift, tidak menjamin apakah physical distancing akan berjalan di sekolah tersebut.
"Namanya anak-anak, setelah pulang sekolah mereka pasti tidak akan memberlakukan physical distancing atau jaga jarak. Maka dari itu, kami menunggu situasi dan kondisi yang memang benar-benar aman Covid-19," ucapnya.[]