Padang - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto melantik pengurus baru Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2018-2022. Pengukuhan berlangsung secara virtual di Hall Universitas Muhammadiyah Sumbar (UMSB) di Kota Padang, Minggu, 30 Agustus 2020.
Jalankan dan gerakkanlah pemuda Muhammadiyah.
Ketua PWPM Sumbar Deri Rizal mengatakan, dia terpilih menjadi ketua dari hasil musyawarah wilayah (Muswil) ke XVI yang berlangsung pada tanggal 19-22 Desember 2019 di Kabupaten Pesisir Selatan. Pengurus baru ini ditetapkan sesuai Surat Keputusan Pimpina Pusat Pemuda Muhammadiyah nomor 1.5/307/1441 H tertanggal 18 Ramadhan 1441 H, bertepatan dengan 11 Mei 2020.
Deri mengaku akan terus melanjutkan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dan dirintis pengurus PWPM sebelumnya. "Kami juga akan mengimprovisasi, meningkatkan kreativitas dan dinamisasi gerakan untuk menjawab tantangan dakwah masa depan dalam kondisi yang multikompleks," katanya.
Dia juga berharap agar semua program yang kelak digulirkan mendapat dukungan penuh dari Muhammadiyah baik di tingkat wilayah hingga daerah. "Kami juga sudah menggelar Rapimpil untuk merumuskan gerakan ke depan. Semoga semua target kami tercapai dan didukung ayahanda di Muhammadiyah," tuturnya.
Mantan Ketua PWPM Sumbar Muhayatul mengatakan, pemuda Muhammadiyah memiliki peranan penting dalam mensyiarkan dakwah Islam. Dia berharap, pengurus PWPM hari ini mampu mewujudkan program kerja yang selaras dengan kondisi hari ini.
"Semoga mampu merealisasikan tujuan pemuda Muhammadiyah sesuai tuntutan zaman hari ini," kata Ketua PWPM Sumbar periode 2014-2018 itu.
Sementara Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan, pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi otonom Muhammaadiyah yang gerakannya berlandaskan alquran dan hadits. Organisasi ini merupakan jalan dakwah untuk menyerukan yang makruf dan menjauhi yang mungkar.
"Jalankan dan gerakkanlah pemuda Muhammadiyah," katanya.
Menurutnya, ada lima pondasi utama dalam gerakan pemuda Muhammadiyah. Pertama, menjadikan tauhid sebagai landasan pergerakan yang berpedoman kepada Nabi Muhammad SAW.
"Jadikan pemuda Muhammadiyah wujud khalifah fil Ardh, senantiasa bersyarikat dalam kebajikan dan teruslah berinovasi serta mengasah kreatifitas dalam menjalankan organisasi," katanya.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Shofwan Karim Elhussein. Menurutnya, pemuda Muhammadiyah adalah aset berharga dan cadangan penerus perjuangan Muhammadiyah di masa mendatang.
Dia juga berharap pemuda Muhammadiyah mampu merespon kondisi terkini yang sedang berlangsung di tengah masyarakat, terutama warga persyarikatan. "Pemuda Muhammadiyah harus mengasah potensi diri menjadi lebih baik serta tetap terus membenahi akhlak yang menjadi cerminan diri," tuturnya. []