Kota Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, terus berupaya untuk memutus mata rantai penularan kasus Coronavirus Disease 2019/Covid-19. Salah satu di antaranya adalah dengan mengoptimalkan peran Kampung Siaga Covid-19 berbasis rukun warga (RW) dalam melakukan pemantauan.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan bawah Kota Depok saat ini masih menerapkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) di tingkat RW. Dengan penerapan tersebut sangat efektif menekan penyebaran Covid-19 di Kota Depok. "Peran Kampung Siaga Covid-19 sangat mendukung penerapan PSKS, karena dapat secara langsung memantau aktivitas dan kondisi warga," kata Wali Kota saat siaran langsung (Live) di Radio Elshinta Jakarta 90 FM, 7 Juli 2020.
Menurut Mohammad Idris, Kampung Siaga Covid-19 juga efektif memantau warga yang bekerja di luar Depok. Mengingat, Satgas Kampung Siaga Covid-19 mengetahui lebih lengkap terkait data warga di sekitarnya.
Berkat kerja keras Kampung Siaga Covid-19 juga, menurut Mohammad Idris, saat ini terdapat 12 kelurahan di Kota Depok yang bebas kasus Covid-19. Capaian tersebut harus terus dipertahankan dan ditingkatkan agar Depok bebas kasus Covid-19.
"Melalui kendali camat dan lurah, kami akan terus memantau dan mengoptimalkan kerja Kampung Siaga Covid-19 berbasis RW ini untuk memutus rantai penularan Covid-19," tandasnya. (berita.depok.go.id). []