Binjai - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri turun ke Binjai, Sumatera Utara, Kamis 14 November 2019.
Mereka menggerebek sebuah rumah kontrakan berwarna hijau yang terletak di Jalan Gumba, Lingkungan X, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara.
Menurut warga, polisi bersenjata laras panjang tiba-tiba sudah berkumpul di depan rumah dan membawa SAF, seorang wanita yang masih berusia 31 tahun.
Menurut Anim, pemilik rumah kontrakan yang disewa SAF mengaku melihat ada lima orang polisi sambil menenteng senjata laras panjang.
"Kami sempat tanyakan mereka siapa. Polisi yang pakai kaus menenteng senjata laras panjang mengatakan jangan ikut campur. Dan seorang wanita mengaku dari aparat kepolisian," ujarnya.
Tadi sudah lapor sama kepling. Mereka mau menangkap terduga teroris
Masyarakat mengakui, usai menangkap SAF, polisi langsung pergi. Sementara anak SAF yang masih berumur lima tahun ditinggalkan begitu saja oleh polisi.
"Mereka pakai mobil dan simpan mobil di seberang gang," ungkapnya.
Anim menceritakan, SAF dan anaknya baru mengontrak selama dua bulan.
"Baru sekali aku pernah lihat wajahnya. Selebihnya dia selalu pakai cadar dan jarang ke luar rumah," jelasnya.
Menurut pengakuan SAF kepada Anim, dia sudah pernah menikah dengan warga Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Namun, keduanya sudah bercerai.
"Sekarang SAF punya suami tinggal di Malaysia. Itulah yang pernah dibilang," katanya lagi.
Camat Binjai Utara Adri Rivanto membenarkan adanya penangkapan SAF dari kecamatan yang dipimpinnya.
"Tadi sudah lapor sama kepling. Mereka mau menangkap terduga teroris," kata Adri. []
