Purwakarta, (Tagar 28/6/2018) - Calon wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akrab disapa Demul menitipkan tanah Jawa Barat kepada Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menyusul kemenangannya pada Pemilihan Gubernur Jabar versi hitung cepat (quick count) di sejumlah lembaga survei.
"Saya berpesan agar tanah Jawa Barat dijaga," katanya di Kabupaten Purwakarta, Rabu (27/6), dilansir Antara.
Ia menyampaikan agar nantinya gubernur dan wakil gubernur yang baru bisa menjaga wilayah Jawa Barat, khususnya permasalahan lingkungan dan persoalan tata ruang.
"Termasuk pengelolaan administrasi keuangan, semoga nantinya diperbaiki oleh gubernur dan wakil gubernur yang baru," katanya.
Ia mengaku dirinya akan tetap ambil peran dengan cara lain untuk kemajuan daerah. Apalagi dirinya sebagai Ketua DPD Golkar Jabar dan akan berpartisipasi untuk pengembangan daerah Jabar.
Dedi mengucapkan selamat kepada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum atas kemenangannya pada Pilgub Jabar versi hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei.
"Walaupun bukan hasil resmi, saya menyampaikan selamat kepada Pak Ridwan Kamil dan Pak Uu. Kemungkinan terbesar Pak Ridwan Kamil menang, saya ucapkan selamat," kata Dedi.
Dengan hasil itu, kata dia, maka proses perjalanan politik pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) atau Pemilihan Umum Kepala Daerah Jabar sudah selesai.
"Saya menerima dan menghormati pilihan masyarakat," katanya.
Demiz Juga Ucap Selamat
Calon gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar akrab disapa Demiz mengucapkan selamat kepada pasangan calon M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang unggul sementara berdasarkan perhitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei.
"Saya ucapkan selamat kepada paslon nomor satu yang akan jadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat untuk lima tahun ke depan," kata Deddy Mizwar dalam jumpa persnya di Media Center Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Intercontinental Hotel Bandung, Rabu.
Ia berharap pasangan M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu bisa menjalankan amanah dengan teguh sehingga bisa menjalankan pemerintahan lima tahun kedepan dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan tersebut ia mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk merekatkan tali persaudaran dan silaturahmi pasca pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018.
"Sekarang saatnya kita merekatkan silaturahim seluruh masyarakat Jabar. Mari mulai hari ini kita mulai bekerja bersama-sama," kata dia.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat, yang sudah mendukungnya di Pilgub Jawa Barat serta para kader dan relawan di partai yang mengusungnya.
"Kepada pendukung, relawan, kader dan penyelenggara pilkada sehingga pilkada Jabar berlangsung lancar dan lancar," kata dia.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk melupakan ketegangan pascapelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018 ini.
"Mari kita lupakan semua ketegangan, mari kita satukan semua eleman untuk membangun Jawa Barat lebih baik lagi," kata dia.
Tidak Meleset
Kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil akrab disapa Emil berharap hasil hitung cepat yang memenangkan Pilkada Jabar bisa bertahan hingga penetapan secara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) alias tidak meleset.
"Yang ada sekarang menyukuri berita baik, karena berita baik muncul dalam quick count. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan berita baik ini diformalkan melalui pengumuman resmi dari KPU," ujar Ridwan Kamil di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Rabu.
Emil mengatakan, meski dalam hitung cepat unggul atas kandidat lain, namun ia tak ingin berpikir terlalu jauh mengenai apa yang akan dilakukan kedepannya.
Ia baru akan merancang berbagai program setelah ketetapan dari KPU diumumkan beberapa hari setelah pemilihan.
"Sebelum KPU menyampaikan hasil resmi, kami tidak bisa terlalu jauh menerjemahkan dan menindaklanjuti terhadap rencana-rencana selanjutnya," kata dia.
Dalam hasil hitung cepat Kompas, Emil-Uu menduduki posisi pertama dengan 32,54 persen, posisi kedua Sudrajat-Ahmad Syaikhu 29,53 persen, ketiga Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 25,72 persen, dan terakhir Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 12,2 persen dengan presentasi sampel masuk 100 persen.
Sementara dari data resmi Real Count KPU, Emil-Uu memperoleh 32,74 persen, Hassanudin-Anton 13,59 persen, Sudrajat-Syaikhu 25,95 persen, dan Deddy-Dedi 27.99 persen dengan data masuk 10,67 persen atau 7.997 dari 74.954 TPS di Jawa Barat hingga pukul 17.45 Wib. (af)
