Demokrat Sebut Satu TGB Pergi Seribu TGB Datang

Demokrat mengaku tidak merasa kehilangan TGB. 'Bagi kami pergi satu datang seribu.'
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) saat membawakan kuliah umum di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kampus II Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/3/2018) disambut antusias ribuan mahasiswa setempat. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 21/12/2018) - Partai Demokrat meyakini kepindahan mantan kadernya Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) ke Partai Golkar tidak akan mempengaruhi perolehan suara Pilpres 2019.

"Nomor urut 02 (Prabowo-Sandi) masih menonjol di sana. TGB tak bisa tarik gerbong NTB," kata Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di kediaman SBY, di Jakarta, Jumat (21/12) mengutip kantor berita Antara.

Hinca mengucapkan selamat jalan kepada TGB dengan partai barunya. Hinca menekankan, bagi Demokrat kepergian TGB akan mendatangkan seribu TGB lain ke Demokrat.

Baca juga: TGB Dipastikan Bergabung ke Partai Golkar

"Bagi kami pergi satu datang seribu," ujar dia.

TGB saat ini resmi menjadi kader Partai Golkar. Di partai barunya itu, TGB mendapat mandat sebagai Ketua Koordinator Bidang Keumatan sekaligus Wakil Ketua Bappilu Partai Golkar.

TGB menyatakan kepindahannya atas alasan pribadi. Baginya di manapun dia berada, merupakan sebuah dakwah yang harus dijalani sebagai muslim. 

JK: TGB Tingkatkan Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf

Sementara itu, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan bergabungnya mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dapat mendongkrak perolehan suara bagi partai berlambang pohon beringin ini pada Pemilu 2019.

"Iyalah, bagus. Artinya, suara Partai Golkar di NTB dan sekitarnya akan naik. Iya, tentulah, kalau dia kampanyekan untuk Golkar, akan naik," kata JK di Kantor Wapres RI, Jakarta, Kamis (20/12).

Selain perolehan suara untuk Partai Golkar, Wapres juga menilai dengan bergabungnya TGB ke partai pendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu juga dapat meningkatkan elektabilitas untuk pasangan tersebut.

"Insya Allah," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar NTB Hj Baiq Isvie Rupaedah mengaku sudah mendapat kabar perihal bergabungnya TGB ke dalam kepengurusan Partai Golkar.

"Baru saja saya mendapatkan kabarnya dari Pak Ibnu Munzihir. Saya bersyukur TGB berada di Golkar," kata Baiq Isvie.

Baiq berharap TGB dapat membuat partai berlambang pohon beringin itu makin berjaya, tidak hanya di NTB, tetapi juga nasional menjelang Pemilu 2019.

Sebelumnya, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa mantan Gubernur NTB dua periode tersebut telah resmi bergabung ke Partai Golkar. Hal itu diputuskan dalam rapat pleno yang digelar pada Rabu (19/1) malam.

Doli menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan di internal Partai Golkar bahwa TGB akan menduduki jabatan sebagai Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Partai Golkar.

Pada bulan Juli lalu, TGB resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat karena alasan pribadi. TGB sebelumnya juga pernah menyatakan dukungan terhadap Presiden RI Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.

Bahkan, sebelumnya Partai NasDem juga mengklaim TGB sudah bergabung secara informal ke partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut. Namun, TGB membantah kabar itu. []

Berita terkait
0
Jurus Jitu PLN Tekan Emisi dan Dongkrak Bauran Energi Bersih
PT PLN (Persero) gencar menerapkan teknologi substitusi baru bara dengan biomassa ( co-firing) untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.