Demam Pulang Umrah, 3 Warga Solsel Dirawat di Padang

Tiga warga Solok Selatan dirawat intensif di RSUP M Djamil Padang karena mengalami demam dengan ciri corona pulang dari umrah.
Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman. (Foto: Tagar/Istimewa)

Solok Selatan - Tiga warga Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat, dilaporkan menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil. Mereka mengalami demam yang ciri-cirinya diduga mirip dengan virus corona.

Kami menerima tiga pasien dari salah satu rumah sakit di Sumbar. Mereka mengalami gejala batuk, demam, sesak nafas, kemudian ada riwayat pulang umrah.

Kepala Dinas Kesehatan Solsel Novirman membenarkan adanya tiga warga Solsel yang dirawat intensif di RSUP M Djamil Padang. Tiga pasien itu dirujuk ke Padang sejak Selasa, 10 Maret 2020. Mereka mengalami demam mengarah ke ciri corona sepulang menunaikan ibadah umrah ke Mekkah.

"Ketiganya dirujuk ke RSUP M Djamil karena gejala penyakitnya mengarah ke ciri-ciri corona," katanya, Kamis, 12 Maret 2020.

Namun, hasil pemeriksaan rontgen dan laboratorium di M Djamil Padang mengungkapkan bahwa dua di antaranya dinyatakan negatif corona. Sedangkan satu pasien lainnya mendapatkan pemeriksaan swab tenggorokan dan pengambilan sampel darah dari Litbangkes Kemenkes RI.

Saat ini, kata Novirman, total jumlah warga Solsel yang dalam pengawasan terkait gejala-gejala yang mengarah ke corona mencapai 32 orang. Enam orang di antaranya sudah bebas dari masa karantina selama 14 hari di rumahnya.

"Sisanya 26 orang dan tiga dirujuk ke M Djamil. Tinggal 23 orang yang masih dalam pemantauan," katanya.

Terpisah, Penjabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof membantah tiga pasien yang dirawat dari Solsel itu suspect corona atau Covid-19.

"Kami menerima tiga pasien dari salah satu rumah sakit di Sumbar. Mereka mengalami gejala batuk, demam, sesak nafas, kemudian ada riwayat pulang umrah dengan jumlah tiga orang," katanya.

Saat ini, pihaknya telah melakukan pelayanan sesuai standar dengan dirawat di ruang isolasi. "Keadaan pasien sejauh ini cukup baik dan kami masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium Litbangkes Kemenkes, paling lambat diketahui hasilnya Selasa, 17 Maret 2020," tuturnya. []


Berita terkait
Corona Bikin Gubernur Sumbar Ragu ke Luar Negeri
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat belum mengeluarkan surat edaran pelarangan perjalanan ke luar negeri bagi pegawai maupun masyarakat umum.
Gubernur Sumbar Minta Warga Tak Panik Virus Corona
Gubernur Sumatera Barat meminta masyarakat tidak panik dengan telah masuknya virus corona ke Indonesia.
Heboh Corona, 150 Warga China Melancong ke Sumbar
Sebanyak 150 turis asal China berwisata ke Sumatera Barat, di tengah merebaknya isi virus corona.
0
Mensos Risma Berbagi Tips untuk Meningkatkan Usaha Mikro Bisa Melejit dengan Keuntungan Miliaran
Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi kiat usaha kepada ibu-ibu penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Simak ulasannya.