Jakarta - Sebelum mengajukan permohonan kredit, sudah seharusnya kita mengetahui cara menghitung bunga pinjaman untuk memeriksa kebenaran penghitungan bunga yang ditetapkan pada kredit kamu.
Dengan mengetahui cara menghitung bunga pinjaman, dan jenisnya kamu pun dapat mulai menganalisis berapa banyak angsuran yang harus dibayarkan.
Lalu, kamu juga dapat mengetahui berapa lama pinjaman tersebut dapat dilunasi.
Berikut adalah cara menghitung bunga pinjaman, simak penjelasannya.
Bunga Flat
Bunga flat juga biasa dikenal dengan bunga pinjaman yang dihitung sesuai janga waktu atau tenor.
Umumnya, jenis bunga ini digunakan untuk pinjaman kredit tanpa agunan (KTA).
Rumus perhitungannya: Bunga Perbulan = (P x l x t) / jb
Keterangan: P = pokok pinjaman l = suku bunga t = jumlah jangka waktu kredit jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
Bagaimana cara menghitungnya?
Agar lebih mudah memahaminya, ayo kita buat simulasi pinjaman sederhana.
Agung meminjamkan uang kepada Budi sebesar Rp100 juta selama 12 bulan.
Untuk pinjaman tersebut Agung memberikan bunga pinjaman sebesar 15% setahun.
Berapa yang harus Budi bayarkan setiap bulan untuk membayar Agung?
Total Pinjaman: Rp100.000.000
Lama Pinjaman: 12 bulan
Bunga: 15%/tahun
Pembayaran dilakukan per bulan.
Pertama-tama kita hitung dulu berapa pokok pinjaman yang harus kita bayarkan per bulan. Caranya kita bagi pokok pinjaman dengan banyaknya cicilan atau Rp 100.000.000/12 = 8.333.333,33 per bulan.
Lalu hitung berapa bunga yang harus dibayarkan perbulan dengan cara :
Perhitungan bunga per tahun: Rp 100.000.000 * 15% = 15.000.000
Karena harus dibayar per bulan, maka kita bagi 12 bulan = 1.250.000
Sehingga yang harus Budi bayarkan ke Agung setiap bulan adalah Rp 8.333.333,33 + 1.250.000 = Rp 9.583.333,33.
Bunga Efektif
Berbeda dengan bunga flat, dengan menggunakan bunga pinjaman ini, jumlah angsuran akan semakin dikit tiap bulannya.
Hal ini dikarenakan, perhitungan bunga akan melihat nilai sisa pinjaman pokok atau jumlah utang yang belum terbayar setiap bulan.
Rumus Perhitungannya: Bunga = SP x i x (30 / 360)
Keterangan: SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya i = suku bunga pertahun 30 = jumlah hari dalam sebulan 360 = jumlah hari dalam setahun
lalu bagaimana cara lengkap menghitungnya? Lihat studi kasus berikut
B mengajukan pinjaman kredit sebagai berikut:
Jumlah Pinjaman = Rp220 juta
Bunga per tahun = 10%
Tenor = 12 bulan.
Maka cicilan yang harus B bayarkan tiap bulan adalah, Rp120juta / 12 bulan = Rp10 juta/bulan.
Bunga bulan 1: ( Rp120 juta – (1-1) x Rp10 juta ) x 10% / 12 = Rp1 juta.
Maka cicilan B pada bulan 1 ditambah dengan bunga adalah, Rp10 juta + Rp1 juta = Rp11 juta
Bunga bulan 2: (Rp120 juta – (2-1) x Rp10 juta x 10% / 12 = Rp916.667
Maka cicilan B pada bulan 1 ditambah dengan bunga adalah, Rp 10 juta + Rp916.667 = Rp10.916.667
dan seterusnya hingga bunga bulan 12: (Rp120 juta – (12-1) x Rp juta) x 10% / 12 = Rp83.333 Maka cicilan B pada bulan 12 ditambah dengan bunga adalah Rp 10 juta + Rp83.333 = Rp10.083.333
Bunga Anuitas
Cara perhitungan bunganya pun sama dengan bunga efektif, di mana bunganya akan dikalkulasikan dari sisa jumlah pokok pinjaman.
Tetapi, untuk membuat jumlah angsuran yang sama setiap bulan, maka jumlah porsi bunga yang dibayar menurun sedangkan porsi cicilan pokok pinjaman akan meningkatan.
Jadi, di bulan pertama, pembayaran bunga akan lebih besar, kemudian perlahan akan berkurang hingga akhir masa tenor.
Adapun tujuan dari adanya bunga anuitas adalah untuk memudahkan nasabah membayar cicilan tiap bulan dan tidak pusing dengan jumlah angsuran yang berubah-ubah.
Lalu, bagaimana cara menghitungnya?
Untuk menghitung cicilan bunga anuitas kamu dapat menggunakan rumus:
Rumus Perhitungannya: Bunga = SP x i x (30 / 360)
Keterangan:
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga pertahun 30 = jumlah hari dalam sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
Supaya lebih mengerti tentang cara perhitungan bunga anuitas, mari kita gunakan kasus Agung dan Budi di poin atas sebagai perhitungan yaitu:
Total Pinjaman: Rp100.000.000
Lama Pinjaman: 12 bulan Bunga: 15%/tahun
Itulah beberapa cara menghitung bunga pinjaman, semoga bermanfaat.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Waspada, Ini 5 Ciri Pinjaman Online Ilegal
- 5 Pinjaman Online Terbaik dan Terdaftar OJK 2021
- 3 Alternatif Biaya Pendidikan Selain Pinjaman Online
- Ini 4 Jenis Pinjaman Modal Usaha Kecil yang Terpercaya