Dapat Tambahan 20 MHz, Telkomsel Optimalkan Pemerataan Broadband

Telkomsel menjadi Pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021.
Telkomsel resmi menjadi salah satu pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz dengan total 20 MHz alokasi pita frekuensi tambahan sesuai dengan Keputusan Kemkominfo RI. Tambahan spektrum ini akan dimanfaatkan untuk akselerasi pemerataan akses broadband dan pengembangan teknologi terbaru.(Foto:Tagar/Telkomsel)

Jakarta – Telkomsel menyambut baik keputusan Pemerintah melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI mengenai Penetapan Telkomsel sebagai Pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021. 

Dengan demikian Telkomsel mendapatkan total 20 MHz alokasi pita frekuensi tambahan yaitu 10 MHz pada Blok A yang berada di rentang 2360 – 2370 MHz untuk wilayah layanan zona 1, 4, 5, 6, 9, 10 dan 12 dan 10 MHz pada Blok C di rentang 2380 – 2390 MHz untuk wilayah layanan zona 4,5,6, 9, 10, 12 dan 15.

Penambahan spektrum frekuensi ini akan menjadi penguat bagi landasan pengembangan bisnis digital yang terus dibangun oleh Telkomsel, yang selama 2020 lalu telah berkontribusi lebih dari 71% dari total pendapatan perusahaan.

Telkomsel berkomitmen memaksimalkan penggunaan seluruh spektrum tambahan itu untuk mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur jaringan bergerak seluler dengan teknologi generasi keempat (4G/LTE), sekaligus bila memungkinkan melanjutkan roadmap pengembangan teknologi telekomunikasi terbaru yang nantinya akan segera diterapkan di Indonesia, seperti teknologi generasi kelima.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya lantaran telah mendapatkan kembali kepercayaan dari pemerintah melalui penetapan pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi 2,3 GHz yang belum lama ini digelar oleh Kemkominfo RI. 

"Langkah korporasi melalui investasi pita frekuensi ini dilakukan dengan telah mempertimbangan berbagai aspek, seperti strategi pengembangan investasi dan bisnis yang matang, dengan dukungan finansial yang kuat, seiring dengan roadmap transformasi Telkomsel yang kini telah menjadi perusahaan telekomunikasi digital," tuturnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, Rabu, 19 Mei 2021.

TelkomselTelkomsel resmi menjadi salah satu pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz dengan total 20 MHz alokasi pita frekuensi tambahan sesuai dengan Keputusan Kemkominfo RI. Tambahan spektrum ini akan dimanfaatkan untuk akselerasi pemerataan akses broadband dan pengembangan teknologi terbaru.(Foto:Tagar/Telkomsel)

Setyanto menegaskan, Investasi yang dilakukan Telkomsel dalam memperoleh tambahan spektrum frekuensi ini, menunjukkan keseriusan korporasi untuk selalu menjadi yang terdepan dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat untuk menikmati layanan broadband berteknologi terkini secara nyaman, merata dan setara, terutama dalam memperkuat ekosistem gaya hidup digital yang inklusif dan berkesinambungan.

Lebih lanjut Setyanto menegaskan, tambahan spektrum akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan broadband terkini 4G LTE dengan memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband bagi pelanggan hingga pelosok Indonesia. 

Diharapkan pencapaian ini juga akan mendukung penguatan ekosistem digital di Indonesia, termasuk industri kreatif digital, e-commerce, dan mendorong transformasi digital segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selanjutnya, untuk tahap awal Telkomsel akan melanjutkan pembangunan BTS 4G/LTE dengan memaksimalkan frekuensi 2,3 GHz yang tersedia, terutama di wilayah yang memiliki trafik penggunaan layanan broadband cukup tinggi. 

Dengan demikian, Telkomsel dapat memungkinkan masyarakat untuk menikmati kecepatan akses maksimal mobile broadband yang lebih tinggi dan lebih berkualitas, dengan kapasitas jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas digital masyarakat.

Tambahan spektrum frekuensi 2,3 GHz dengan total sebesar 20 MHz akan segera dapat mulai digunakan setelah dilakukan proses penataan ulang (refarming) dan keluarnya Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) dari Kemkominfo RI dalam waktu secepatnya, agar alokasi pita yang dimiliki menjadi saling berdampingan (contiguous) sehingga lebih efisien dan optimal dalam rangka mendukung penyelenggaraan jaringan konektivitas broadband.

TelkomselTelkomsel resmi menjadi salah satu pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz dengan total 20 MHz. (Foto:Tagar/Telkomsel)

“Telkomsel memahami saat ini ketersediaan spektrum frekuensi di Indonesia masih sangat terbatas, sementara perbandingan antara pertumbuhan jumlah pengguna layanan broadband dengan alokasi spektrum frekuensi yang dimiliki Telkomsel harus terus sejalan perkembangannya," ungkap Setyanto.

"Dengan pertimbangan tersebut, dan untuk mengakomodasi pertumbuhan tersebut dengan perkembangan populasi dalam ekosistem gaya hidup digital yang terus tumbuh di Indonesia, nilai tambahan spektrum ini menjadi sangat tinggi dan signifikan dalam memperkuat tiga pilar digital Telkomsel untuk terus menjadi penyedia Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services terpercaya di Indonesia,” sambungnya.

Hingga akhir tahun lalu, Telkomsel telah menggelar lebih dari 231.000 unit BTS, dengan ketersediaan lebih dari 78% berteknologi BTS 3G/4G, yang menjangkau 95% wilayah populasi di seluruh pelosok negeri. Sejak beberapa tahun terakhir, Telkomsel juga sudah memfokuskan seluruh pembangunan infrastruktur dan teknologi jaringan dikhususkan untuk penyediaan jaringan broadband 4G/LTE. 

Pada akhir 2019, Telkomsel juga telah melakukan uji coba jaringan terbaru 5G di Batam untuk sektor industri, setelah sebelumnya sukses menggelar uji coba dan showcase pemanfaatan jaringan 5G di perhelatan Asian Games 2018.

Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360–2390 MHz tersebut, komposisi alokasi lisensi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut: frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 50 MHz (30 MHz dengan alokasi penggunaan nasional, 20 MHz dengan alokasi penggunaan zona/tidak nasional).

Kemudian frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz, dan frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz, dimana pita 2,1 GHz, 1,8 GHz dan 800/900 MHz untuk alokasi penggunaan nasional.

"Penambahan spektrum frekuensi ini akan menjadi penguat bagi landasan pengembangan bisnis digital yang terus dibangun oleh Telkomsel, yang selama 2020 lalu telah berkontribusi lebih dari 71% dari total pendapatan perusahaan," tandas Setyanto.

"Sebagai upaya untuk terus menghadirkan kenyamanan pengalaman aktivitas digital masyarakat, Telkomsel juga memiliki aspirasi kuat menjadi pintu gerbang solusi digital untuk membuka berbagai potensi masyarakat Indonesia, yang salah satunya diwujudkan melalui pengembangan infrastruktur jaringan berteknologi terdepan seperti 4G/LTE di seluruh pembangunan BTS baru sepanjang tahun ini, dan 5G dalam waktu dekat ini,” tambahnya. []

Berita terkait
Pendaftaran Telkomsel Scholarship Program with Ikatan Dinas Resmi Dibuka
Ada tiga program studi jenjang S1 yang disiapkan oleh Telkom University yakni Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Desain Komunikasi Visual.
Ramadan dan Idulfitri 1442 H, Trafik Data Telkomsel Tumbuh 49%
Ramadan dan Idulfitri 2021, Telkomsel mencatat lonjakan trafik layanan data hingga 39.7 Petabyte atau tumbuh 49% dibanding momen sama tahun lalu.
Telkomsel Tambah Investasi di Gojek US$ 300 Juta
Telkomsel menambah investasi ke Gojek sebesar US$ 300 juta untuk mengakselerasi kemajuan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di RI.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.