Jakarta - Mengantisipasi terjadinya penyebaran varian Covid 19 Omicron, Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto memerintahkan Camat Lurah RT RW mengambil langkah langkah untuk pencegahannya.
Hal tersebut diungkapkan Danny saat menggelar konferensi pers, bersama awak media yang dihadiri seluruh Camat, Kadis kesehatan dan epidemiologi, terkait Makassar Recover. Bertempat di ruang Sipakatau Lantai Dua Kantor Walikota Makassar, Kamis, 3 Februari 2022.
“Solusi yang harus dilakukan adalah vaksinasi lengkap kalau dalam satu rumah ada satu orang saja yang vaksin itu sama saja tidak berguna, harus lengkap dua dosis,” ucapnya.
Perlu ada penekanan vaksinasi, karena dampaknya jauh lebih berat dari mereka yang sudah di vaksin seiring berjalannya waktu, kalau sudah 24 bulan efektifnya akan berkurang sampai 49 persen.
Danny juga meminta seluruh tim detektor untuk turun langsung mensosialisasikan serta mengkampanyekan vaksinasi 100 persen lengkap.
- Baca Juga: F8 Makassar Masuk Nominasi Kharisma Event Nusantara 2022
- Baca Juga: Persiapan Pemilu 2024, Bawaslu Temui Sekda Kota Makassar
Sedangkan untuk sekolah pembelajaran tatap muka, Danny memerintahkan Kadis pendidikan membentuk dokter kelas disetiap sekolah.
“Kalau ada teman kelasnya tidak masuk sekolah, langsung dilaporkan ke command center, supaya diperiksa di rumahnya,” ujarnya.
“Tim Raika berfungsi maksimal lagi sekarang. Tim 3T, untuk Covid Hunter kita perbaiki termasuk vaksinator juga akan diperbaiki lebih cepat,” imbuhnya.
Sementara itu, epidemiologi Unhas, Ansariadi mengatakan, hasil studi baru menjelaskan virus varian Omicron banyak tinggal di tenggorokan, walaupun tidak seperti varian delta, yang menjangkiti paru paru namun, masyarakat tidak boleh lengah.
- Baca Juga: Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail Imbau Semua Pihak Perangi Tuberkulos
- Baca Juga: Lantik Pengurus Dekranasda Kota Makassar, Ini Pesan Indira Jusuf Ismail
“Perlu ada penekanan vaksinasi, karena dampaknya jauh lebih berat dari mereka yang sudah di vaksin. Seiring berjalannya waktu, kalau sudah 24 bulan efektifnya akan berkurang sampai 49 persen,” ujarnya.
Ansariadi menambahkan bahwa studi mengatakan kalau ditambah dengan Booster akan bertambah lagi imunitasnya.
“Suntikan ketiga yakni Booster naik sekitar 80 persen, tahan terhadap delta dan Omicron. Sudah diteliti tidak usah khawatir, karena memberi perlindungan yang cukup bagus,” katanya. []