Dana Pembangunan Sirkuit Formula E Mendadak Bengkak, Fernando Emas: Sejak Awal Tidak Terencana dengan Baik

Pasalnya, awalnya nilai tender pembuatan trek yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini mencapai Rp 50 miliar.
Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas. (Foto: Tagar/Syva)

Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS angkat bicara perihal anggaran pembuatan lintasan balap atau sirkuit Formula E yang membengkak Rp 10 miliar.

Pasalnya, awalnya nilai tender pembuatan trek yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini mencapai Rp 50 miliar. Namun, kemudian anggaran tersebut mendadak membengkak jadi Rp 60 miliar.

"Memang sejak awal penyelenggaraan Formula E tidak terencana dengan baik sehingga ada pengeluaran yang cukup besar dan sia-sia saat mempersiapkan lokasi penyelenggaraan Formula E di Monas," tegas Fernando Emas, Kamis, 17 Maret 2022.

"Termasuk ketika lokasi dipindahkan ke Ancol juga terjadi penambahan biaya pembangunan sirkuit dari Rp. 50 miliar menjadi Rp. 60 miliar," sambungnya.

Dia pun membeberkan perencanaan Formula E yang terkesan tidak matang. Katanya, pada saat persiapan lokasi penyelenggaraan Formula E di Monas, berdasarkan informasi melakukan penebangan pohon sebanyak 191 dengan menelan biaya Rp. 91 miliar yang bersumber dari APBD.

Oleh karenanya, ia berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat serius menangani kasus Formula E yang sudah menggali informasi dari beberapa pihak termasuk anggota DPRD DKI Jakarta.

"Jangan sampai seperti terjadi pembiaran yang berakibat menambah kerugian dari APBD DKI Jakarta dan keuangan BUMD DKI Jakarta," tuturnya.

Fernando Emas memastikan tidak akan mengganggu proses persiapan dan penyelenggaraan apabila KPK terus menindaklanjuti pemeriksaan dan apabila ada penetapan tersangka.

"Jangan sampai KPK terkesan enggan dan tidak serius menangani kasus Formula E yang merupakan event ambisius Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," pungkasnya.[]

Berita terkait
IPI: KPK Harus Telisik Anggaran Formula E
Masalah pembekakan anggaran ini bisa menjadi pintu masuk bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk semakin serius.
IPW Desak KPK Dalami Potensi Pidana di Anggaran Formula E
Penambahan anggaran pembangunan lintasan balap atau sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, bertambah Rp 10 Miliar menuai kritik.
Pengamat Desak KPK Agar Anggaran Sirkuit Formula E Ditelisik
Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad Aron Hariri angkat bicara perihal masalah pembengkakan anggaran pada pengerjaan sirkuit Formula E.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.