Dampak UU Keamanan China Serikat Pekerja Hong Kong Bubar

Serikat pekerja independen terbesar di Hong Kong dibubarkan sehingga memicu kekhawatiran semakin sempit ruang bagi kelompok masyarakat sipil
Para aktivis prodemokrasi melakukan aksi protes menuntut pembebasan para tahanan politik di Hong Kong, 1 Oktober2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Hong Kong – Serikat pekerja independen terbesar di Hong Kong dibubarkan pada hari Minggu, 3 Oktober 2021, sehingga semakin memicu kekhawatiran akan semakin sempitnya ruang bagi kelompok masyarakat sipil, sementara undang-undang keamanan nasional dan wewenang besar yang diberikannya kepada polisi, meredam perbedaan pendapat (membungkam pembangkang) di pusat keuangan global itu.

Didirikan pada tahun 1990, 145.000 anggota Konfederasi Serikat Buruh Hong Kong (HKCTU) memilih untuk bubar, mengakhiri organisasi tersebut karena pihak berwenang memberlakukan kontrol yang lebih besar pada kelompok dan serikat pekerja di pusat bisnis itu.

Sementara protes anti-pemerintah pada tahun 2019 menghasilkan gelombang baru aktivisme buruh di Hong Kong dan mendorong lonjakan 35% jumlah serikat pekerja baru, kelompok-kelompok itu telah mengalami kesulitan dan membubarkan diri sejak Beijing memberlakukan undang-undang keamanan tahun lalu.

protes warga hong kongPara pengunjuk rasa membawa bendera bertuliskan "Bebaskan Hong Kong, revolusi zaman kita" di Causeway Bay sebelum pawai serah terima tahunan di Hong Kong, Rabu, 1 Juli 2020 (abc.net.au/indonesian – AP/Kin Cheung)

Kekhawatiran akan melanggar hukum dan menghadapi hukuman penjara seumur hidup telah membuat setidaknya 29 serikat pekerja dibubarkan sejak awal tahun ini, menurut penghitungan kantor berita Reuters.

Wakil Presiden HKCTU, Leo Tang, mengatakan anggota kelompok itu telah menerima ancaman terhadap keselamatan pribadi mereka, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Carrie Lam  pemimpin otoritas otonomi Hong KongCarrie Lam, pemimpin otoritas otonomi Hong Kong (Foto: dw.com/id)

Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, membantah bahwa pemerintah melakukan tindakan keras terhadap masyarakat sipil, dan pihak berwenang mengatakan semua tindakan penegakan hukum didasarkan pada bukti dan tidak ada hubungannya dengan keyakinan politik mereka yang ditangkap (lt/ka)/voaindonesia.com. []

7 Pejabat China Kena Sanksi Amerika Terkait Dengan Hong Kong

Penyanyi Pop Hong Kong Anthony Wong Ditangkap

Amerika Kutuk Penutupan Museum Tiananmen di Hong Kong

Di Hong Kong Organisasi yang Langgar Aturan Harus Bubar

Berita terkait
Inggris Peringatkan Warganya Bisa Diekstradisi ke Hong Kong
Inggris peringatkan beberapa warga negaranya bahwa mereka bisa dihadapkan pada penangkapan dan ekstradisi ke Hong Kong