Dampak Erupsi ke Aceh Tenggara, Masyarakat Diimbau Gunakan Masker

"Terasa sekali di Aceh Tenggara. Udara dicemari abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung." - Yanti, Kepala Seksi Logistik Bidang Kedaruratan BPBD Aceh Tenggara
Dampak erupsi abu vulkanik Gunung Sinabung mulai dirasakan di Aceh Tenggara. (fzi)

Aceh, (Tagar 20/2/2018) - Dampak abu vulkanik dari Gunung Sinabung Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (19/2) pagi mulai dirasakan hingga Aceh Tenggara, Aceh.

Kepala Seksi Logistik Bidang Kedaruratan BPBD Aceh Tenggara, Yanti, mengatakan dampak letusan Gunung Sinabung yang mengeluarkan abu mulai masuk wilayah Aceh Tenggara.

"Terasa sekali di Aceh Tenggara. Udara dicemari abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung," katanya kepada wartawan, Senin (19/2).

Ia meminta masyarakat Aceh Tenggara untuk tetap waspada, mengurangi aktivitas di luar rumah untuk sementara waktu.

"Kalaupun harus keluar rumah, sebaiknya menggunakan penutup hidung dan mulut," ujar Yanti.

Saat ini, lanjut Yanti, persediaan masker dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara sangat terbatas.

Sementara itu seluruh personel jajaran Polres Aceh Tenggara telah melakukan sosialisasi pemakaian masker pada pengguna jalan untuk menghindari abu vulkanik Gunung Sinabung sejak Senin siang (19/2).

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Gugun Hardi Gunawan mengatakan, ada 3 wilayah di Aceh Tenggara yang paling parah terkena dampak erupsi Gunung Sinabung.

"Yang paling banyak terdampak debu letusan Sinabung yaitu Kecamatan Babul Makmur, Lawe Sigala dan Babul Rahmah," kata AKBP Gugun saat dikonfirmasi, Senin 19/2. (fzi)

Berita terkait