Dahnil Anzar, Tukang Parkir Jadi Jubir Prabowo Subianto

Juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, kembali ditunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi jubirnya.
Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: breakingnews)

Jakarta - Mantan koordinator juru bicara (jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiga dalam Pilpres 2019 Dahnil Anzar Simanjuntak, kembali ditunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi jubirnya. Ini merupakan kali kedua bagi mantan tukang parkir itu mendapat jabatan di kancah politik.

Dahnil Anzar Simanjuntak lahir di Aceh, Tamiang, 10 April 1982. Dia merupakan aktivis, ekonom, dosen, pengusaha yang juga dikenal sebagai tokoh muda pemerhati kebijakan publik dan politik.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah sejak 24 Desember 2014 setelah terpilih dalam Muktamar XVI Pemuda Muhammadiyah di Padang.

Di kancah internasional, ia juga pernah menjabat sebagai President Religion for Peace Asia and Pacific Interfaith Youth Network (RfP-APIYN) periode 2014–2019.

Dahnil, atau akrab disapa Anin, menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang mulai dari TK Aisyiyah hingga ke jenjang sekolah menengah pertama. Sementara pendidikan sekolah dasar dienyam di SDN Sriwijaya.

Masuk di caturwulan 1 SMP, Anin dan keluarganya pindah ke Sibolga, Sumatera Utara. Setelah lulus SMP, ia dan keluarganya pindah lagi ke Kota Tangerang.

Kondisi keuangan membuat Dahnil mengubur mimpi untuk dapat melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Dia justru membuka kursus Bahasa Inggris bersama teman-temannya dengan nama Garis English Center Club (GECC) demi membiayai hidup.

Dahnil bahkan sempat menjadi tukang parkir di sela-sela kesibukannya mengurusi kursus Bahasa Inggris yang dikelolanya, hingga pada tahun 2000, saat seluruh anggota keluarganya memutuskan kembali pulang ke Medan, Anin memutuskan untuk tetap bertahan di Tangerang.

Dibantu sang ayah, Dahnil baru bisa melanjutkan pendidikan S1 Ilmu Akuntansi Publik di STIE Ahmad Dahlan Jakarta dan lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2005.

Dahnil A SimanjuntakDahnil A Simanjuntak minta maaf kepada tim sukses Jokowi-Ma'aruf. (Foto: Instagram/dahnil_anzar_simanjuntak)

Anin juga memperoleh kesempatan belajar di Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) Konsentrasi Desentralisasi Keuangan Pusat dan Daerah, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sambil menyelesaikan kuliah S2, ia juga bekerja sebagai Dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Berhasil menyelesaikan pendidikan S2, Dahnil diterima sebagai Dosen pegawai negeri sipil Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Pada 2018, ia kembali menuntaskan pendidikan Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro.

Di luar profesinya sebagai akademisi, Anin juga terjun ke dunia bisnis. Ia dipercaya sebagai Komisaris Utama Palm Mandiri Sentosa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan Kelapa Sawit. Selain itu, ia juga memiliki bisnis di bidang kuliner dan properti.

Sementara di dunia organisasi dan aktivisme, Dahnil dikenal aktif di organisasi Muhammadiyah. Di perkumpulan itu, ia kemudian didapuk sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2009-2014 dan terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada 2014.

Nama Dahnil mencuat ke hadapan publik saat terlibat dalam aksi umat Islam 212 yang menuntut Presiden Jokowi memproses hukum Gubernur DKI Ahok atas dugaan penistaan Alquran dan ulama pada 2016.

Saat itu, wajah Anin kerap menghiasi layar kaca sebagai narasumber diskusi televisi membahas gerakan umat Islam tersebut. Menuju ke arah yang lebih luas, Dahnil kadang membahas pula tema ekonomi dan sosial politik.

Namanya kian populer saat memperoleh kepercayaan jadi Koordinator Jubir Tim Kampanye Nasioanal Prabowo-Sandi untuk bertarung dengan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Kini, si mantan tukang parkir itu kembali dipercaya mendapat jabatan juru bicara Prabowo Subianto, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Pendidikan

S1, Sarjana Ilmu Akuntansi Publik, STIE Ahmad Dahlan Jakarta

S2, Magister Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

S3, Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang

Karier

Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Banten

Komisaris Utama Palm Mandiri Sentosa

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2009-2014)

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2014-2018)

President Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (2017)

Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandiaga (2018)

Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra

Baca juga:


Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi