Daftar Harta Kekayaan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution

Anak dan menantu Jokowi, Gibran dan Bobby sah menjadi calon wali kota. Berapa harta kekayaan yang dimiliki para keluarga istana tersebut?
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan menantunya Muhammad Bobby Afif Nasution. (Foto: Instagram/kaesangp)

Jakarta - Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming maju sebagai calon Wali Kota Surakarta. Begitu juga dengan menantunya, Bobby Nasution yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

Pada 25 September KPU di maing-masing daerah telah menetapkan pasangan calon kepala daerah. Gibran dan Bobby telah resmi menjadi kandidat di daerahnya.

Mereka pun telah melaporkan harta kekayaan sebagai syarat pencalonan. Berapa harta kekayaan para keluarga istana tersebut.

Baca juga: Didukung Relawan Berkarya Nyata, Bobby Singgung Banjir Medan

Harta Kekayaan Gibran 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan anak Jokowi ini jumlahnya adalah Rp21,15 miliar. 

Tercatat, Gibran memiliki lima tanah dan bangunan yang tersebar di Surakarta dan Sragen. Tanah dan bangunan pertama di Surakarta senilai Rp6 miliar dan disebut merupakan hasil sendiri. Sementara asetnya di Sragen senilai Rp2,6 miliar juga merupakan hasil sendiri. 

Ketiga, tanah dan bangunan di Sragen senilai Rp2,6 miliar dan juga hasil sendiri. Kemudian keempat Tanah dan bangunan yang berlokasi di Surakarta dengan nilai Rp1,5 miliar. Terakhir, Gibran memiliki tanah dan bangunan di Surakarta senilai Rp700 juta. 

Tak hanya itu, Gibran juga memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi. Ia mempunyai 3 motor dan 5 mobil. Motor Gibran terdiri dari Honda Scoopy, Honda CB-125 dan Royal Enfield serta mobil jenis Toyota Avanza, Isuzu Panther, Daihatsu Grand Max dan Mitsubishi Pajero Sport. 

Harta bergerak lainnya senilai Rp260 juta. Kas dan setara kas senilai Rp2,1 miliar serta harta lainnya Rp5,5 miliar. Utang sebanyak Rp895 juta sehingga total kekayaannya Rp21.125.180.130. 

Baca juga: Kesan Gibran Usai Sungkem dengan Habib Luthfi

Harta Kekayaan Bobby Nasution

Sementara menantu Jokowi atau suami dari Kahiyang Ayu, Muhammad Bobby Afif Nasution memiliki harta kekayaan sebesar Rp54,8 miliar. 

Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Bobby didominasi tanah dan bangunan yang berjumlah mencapai Rp34.175.000.000. 

Selain itu, tanah dan bangunan tersebar di berbagai tempat seperti di Jakarta Selatan senilai Rp14 miliar, Jakarta Selatan bernilai Rp12 miliar, Jakarta Selatan Rp2,5 miliar dan Deli Serdang dengan nilai Rp650 juta.

Bobby juga memiliki tanah di beberapa lokasi di Kota Medan dengan nilai Rp4,025 miliar. Ia juga memiliki tanah di Kota Surakarta dengan nilai Rp1 miliar. 

Sementara harta kekayaan yang berupa alat transportasi dan mesin totalnya mencapai Rp1.260.000.000. Adapun rinciannya kendaraan yang dimiliki adalah sebagai berikut, Toyota Kijang Inova 2.4 A/T 2018 senilai Rp280 juta; Mitsubishi Lancer 2008 senilai Rp160 juta; Honda Accord 1.5TC E CVT 2020 Rp680 juta; Suzuki ST100 1996 Rp15 juta; Nissan Juke 1.5 4X2 A/T 2012 Rp120 juta; dan Yamaha Mio 2008 Rp5 juta.

Selain itu, Bobby juga memiliki sejumlah surat berharga senilai Rp10,5 miliar. Calon Wali Kota Kota Medan nomor urut 2 itu juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp8.926.280.543. []

Berita terkait
Pilkada Medan: Bobby - Aulia No 2, Akhyar - Salman No 1
Dua pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Medan mengikuti pencabutan nomor urut kontestan PIlkada 2020.
RE Nainggolan: Nusantara untuk Jokowi Dukung Bobby Nasution
Relawan Nusantara untuk Jokowi yang dipimpin RE Nainggolan memastikan dukungan kepada Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan.
Adakah Sosok Jokowi pada Gibran dan Bobby Nasution
Pendukung Jokowi was-was karena belum ada sosok the next Jokowi, harapan ada di pundak Gibran dan Bobby yang maju pada Pilwalkot Solo dan Medan
0
Mentan Ajak Ribuan Petani Bersama Antisipasi Krisis Pangan Global
Mentan mengajak semua pihak bersama berkontribusi terhadap upaya pencapaian ketahanan pangan.