TAGAR.id, Jakarta - Serakah adalah sifat atau sikap tamak yang berlebihan dalam menginginkan harta, kekayaan, atau kekuasaan tanpa memedulikan kepentingan orang lain.
Orang yang serakah cenderung tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah dimiliki, selalu ingin lebih banyak, dan seringkali menggunakan cara-cara yang tidak etis atau merugikan orang lain untuk mencapai tujuannya.
Sifat serakah dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, seperti hubungan sosial, pekerjaan, dan bisnis.
Orang yang serakah mungkin cenderung mengutamakan kepentingan pribadi dan merugikan orang lain demi keuntungan diri sendiri. Akibatnya, sifat serakah sering kali dianggap sebagai sifat negatif dan dapat menyebabkan ketegangan, ketidakadilan, dan perpecahan dalam masyarakat.
Ciri-ciri Orang Serakah
Ciri-ciri orang serakah dapat bervariasi, tetapi umumnya meliputi hal-hal berikut:
1. Tidak Pernah Puas
Orang serakah cenderung tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah mereka miliki. Mereka selalu menginginkan lebih banyak harta, kekayaan, atau kekuasaan tanpa memedulikan sejauh mana kebutuhan mereka telah terpenuhi.
2. Mengutamakan Kepentingan Pribadi
Orang serakah cenderung mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan orang lain atau kepentingan bersama. Mereka bisa mengabaikan dampak negatif atas tindakan mereka jika itu memenuhi ambisi mereka.
3. Tidak Ragu Memanfaatkan Orang Lain
Orang serakah tidak ragu-ragu memanfaatkan orang lain atau situasi untuk mencapai tujuan. Mereka mungkin menggunakan cara-cara yang tidak etis, seperti memanipulasi, menipu, atau merugikan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
4. Takut Kehilangan
Orang serakah sering kali takut kehilangan apa yang mereka miliki atau kehilangan peluang untuk mendapatkan lebih banyak. Mereka bisa menjadi sangat defensif atau cemas tentang hal ini.
5. Tidak Menunjukkan Empati
Orang serakah mungkin kurang mampu atau enggan memahami perasaan atau kebutuhan orang lain. Mereka mungkin kurang empati dan kurang peduli terhadap kesejahteraan orang lain.
6. Terobsesi dengan Kekayaan dan Materi
Kekayaan dan materi bisa menjadi fokus utama dalam hidup orang serakah. Mereka mungkin merasa bahwa memiliki lebih banyak harta adalah ukuran keberhasilan atau kebahagiaan.
7. Mengabaikan Etika dan Nilai
Orang serakah bisa mengabaikan etika dan nilai-nilai moral dalam usaha mereka untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Mereka mungkin tidak memedulikan dampak negatif atas tindakan mereka terhadap orang lain atau masyarakat secara keseluruhan.
8. Rasa Posisi Sosial yang Tinggi
Orang serakah mungkin merasa bahwa mereka berhak mendapatkan lebih banyak daripada orang lain karena posisi sosial, kekayaan, atau kekuasaan yang mereka miliki.
9. Kesulitan Berbagi atau Memberi
Orang serakah bisa kesulitan untuk berbagi atau memberi kepada orang lain, terutama jika itu berarti harus mengorbankan bagian dari apa yang mereka miliki.
Catatan: Ciri-ciri ini tidak selalu berlaku mutlak pada setiap individu dan ciri-ciri serakah bisa bervariasi tergantung pada konteks dan situasi.
Orang dapat memiliki kombinasi sifat-sifat positif dan negatif, dan perubahan perilaku serta pengaruh lingkungan dan nilai-nilai dapat mempengaruhi cara seseorang mengekspresikan sifat serakahnya.
Film Bertema Keserakahan
Berikut adalah daftar beberapa film bertema keserakahan beserta sinopsis, dan rating IMDb yang bisa berubah seiring waktu:
1. "Wall Street" (1987)
Rating IMDb: 7.4/10
Sinopsis: Film ini mengisahkan seorang broker saham bernama Bud Fox (diperankan oleh Charlie Sheen) yang sangat ingin menjadi sukses di Wall Street. Dia mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan Gordon Gekko (diperankan oleh Michael Douglas), seorang pengusaha keuangan yang licik dan serakah. Gekko mengajarkan Bud tentang keserakahan dan manipulasi dalam bisnis saham, tetapi ambisi dan ketamakannya membawanya pada konflik moral dan akibat yang merugikan.
2. "There Will Be Blood" (2007)
Rating IMDb: 8.2/10
Sinopsis: Film ini mengisahkan seorang pemilik tambang minyak bernama Daniel Plainview (diperankan oleh Daniel Day-Lewis) yang sangat ambisius dan serakah. Dia mencari kekayaan dan kekuasaan di zaman awal industri minyak di Amerika Serikat. Namun, keserakahannya membawanya pada pertempuran sengit dan konflik moral dengan seorang pendeta dan cobaan berat dalam mencapai kejayaan yang penuh kekerasan.
3. "The Treasure of the Sierra Madre" (1948)
Rating IMDb: 8.2/10
Sinopsis: Film klasik ini mengisahkan tiga pria yang mencari kekayaan di pegunungan Sierra Madre, Meksiko. Fred C. Dobbs (diperankan Humphrey Bogart) dan Bob Curtin (diperankan Tim Holt) bekerja sama dengan seorang pengembara tua bernama Howard (diperankan Walter Huston). Namun, ketika mereka menemukan emas, keserakahan mengancam persahabatan dan keselamatan mereka, membawa pada konflik internal yang mematikan.
4. "The Great Gatsby" (2013)
Rating IMDb: 7.2/10
Sinopsis: Film ini berdasarkan novel klasik karya F. Scott Fitzgerald, mengisahkan Jay Gatsby (diperankan Leonardo DiCaprio), seorang milyuner misterius yang mengadakan pesta mewah di rumahnya. Gatsby memiliki obsesi dan keserakahan untuk merebut kembali cinta lamanya, Daisy Buchanan (diperankan Carey Mulligan), yang sudah menikah dengan Tom Buchanan (diperankan Joel Edgerton). Ambisi dan keserakahan Gatsby membawanya pada takdir tragis.
5. "The Big Short" (2015)
Rating IMDb: 7.8/10
Sinopsis: Film ini mengisahkan krisis keuangan global tahun 2008 yang dipicu keserakahan di industri perbankan dan pasar hipotek. Sejumlah orang, termasuk Michael Burry (diperankan Christian Bale) dan Jared Vennett (diperankan Ryan Gosling), menemukan kelemahan sistem dan memprediksi kehancuran yang akan terjadi. Mereka mencoba memanfaatkan krisis untuk mendapatkan keuntungan pribadi, tetapi keserakahan dan moralitas yang meragukan membuat mereka terlibat dalam situasi yang rumit.
6. "The Aviator" (2004)
Rating IMDb: 7.5/10
Sinopsis: Film ini mengisahkan kehidupan Howard Hughes (diperankan Leonardo DiCaprio), seorang penerbang, sutradara film, dan pengusaha terkenal. Howard Hughes memiliki ambisi dan keserakahan yang besar dalam bisnis penerbangan dan perfilman. Meskipun kesuksesannya, Hughes berjuang dengan gangguan mental dan ketakutan yang semakin merusak hidupnya.
Film-film ini menghadirkan gambaran tentang keserakahan manusia dan dampaknya pada kehidupan individu dan masyarakat. Mereka menampilkan karakter-karakter yang kompleks dan ambisius yang terjebak dalam perangkap obsesi dan tak terbatas dalam mencapai keberhasilan dan kekayaan. []