Semarang - Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar bakal calon (balon) Wali Kota Solo di DPD PDIP Jateng, Kamis, 12 Desember 2019. Gibran datang ke Panti Marhen, Semarang, beserta pendukungnya lebih dari 20 bus, termasuk kalangan difabel.
Girban dan pendukungnya datang secara bergelombang. Rombongan pertama pendukung tiba pukul 11.00 WIB. Rombongan bus Gibran datang paling belakang, sekitar pukul 12.00 WIB.
Tiba di kantor PDIP Jateng, ratusan warga Solo dan sekitarnya itu langsung berjoget bersama di halaman depan. Mereka juga meneriakkan yel-yel dukungan ke Gibran, sekaligus meminta rekomendasi partai bisa turun kepadanya.
Cukup menyita perhatian siang tadi, kehadiran relawan pendukung difabel yang dibawa Gibran. Jumlahnya cukup banyak, tergabung dalam satu bus sendiri.
Semua diperlakukan sama, tidak ada yang dibeda-bedakan.
Relawan pendukung Gibran memadati Panti Marhen, Semarang, Kamis, 12 Desember 2019. (Foto: Tagar/Sigit Aulia Firdaus)Salah satu difabel Yatmin mengatakan, dirinya sengaja ikut mengantarkan Gibran mendaftar sebagai balon Wali Kota Solo.
"Saya dari komunitas difabel Uri-Uri Solo. Saya bersama 17 orang difabel lainnya datang ke sini untuk mendampingi Mas Gibran," katanya.
Wakil Ketua Penjaringan Bakal Calon Pilkada 2020 DPD PDIP Jateng, Adinda Baginda menyambut baik kehadiran putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
Meski anak Presiden ia menegaskan tidak ada yang berbeda dalam penyambutan yang dilakukan PDIP Jateng terhadap Gibran. Semua pendaftar diperlakukan sama.
"Semua diperlakukan sama, tidak ada yang dibeda-bedakan. Jika di DPD hari ini ada panggung dan penyambutan yang terkesan meriah itu yang mempersiapkan adalah para relawan," katanya.
Adinda menambahkan hingga hari ini sudah ada 91 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Dari jumlah itu yang sudah mengembalikan ada 47 orang.
"Pendafataran akan kami tutup hari Kamis ini, 12 Desember 2019 pukul 24.00 WIB," ucap dia. []
(Sigit Aulia Firdaus)
Baca juga:
- Lingkaran Oligarki, Gibran: Veronica Koman Ngawur
- Gibran-Bobby Nyaleg, PAN Tepis Isu Dinasti Politik
Lihat lainnya:
