Daftar 8 Terkaya di Asia Februari 2022 Versi Bloomberg

Gautam Adani menduduki peringkat pertama dengan kekayaan bersih mencapai US$88,5 miliar.
Jack Ma, Pendiri dan Chairman Eksekutif dari Alibaba Group. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Bloomberg kembali merilis daftar orang terkaya per Februari 2022. Dari depalan para konglomerat ini, pria asal kebangsaan India bernama Gautam Adani menduduki peringkat pertama dengan kekayaan bersih mencapai US$88,5 miliar.

Adani memulai bisnis perdagangan seperti pertambangan, pelabuhan, dan listrik. Selain itu, bisnis infrastruktur dan pembangunan juga mendorong pertumbuhan ekonomi di India.

Berikut daftar orang terkaya Februari 2022 berdasarkan Bloomberg.


1. Gautam Adani

Pendiri Adani Group dari India ini berada dalam urutan pertama orang terkaya di Asia. Gautam Adani memiliki kekayaan senilai US$88,5 miliar atau sekitar Rp1.274 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar AS).

Selain orang terkaya di Asia, Gautam juga masuk ke dalam orang terkaya ke-10 di dunia. Gautam Adani memiliki bisnis di tambang batu bara, operasi pelabuhan, dan energi hijau. Perusahaan milik Gautam Adani ini juga menambah di bidang energi berkelanjutan, terbarukan, pusat data, sektor pertahanan, hingga bandara.


2. Mukesh Ambani

Mukesh Ambani berada di urutan kedua sebagai orang terkaya di Asia. Kekayaan bersih Ambani mencapai US$87,9 miliar atau berkisar Rp1.265 triliun. Ayah Mukesh Ambani yaitu Dhirubhai Ambani, awalnya menjadi pedagang sederhana di tahun 1960-an.


3. Zhong Shanshan

Zhong Shanshan memiliki kekayaan senilai US$75,1 miliar. Zhong adalah kepala Nongfu Spring perusahaan air minum kemasan. Zhong lahir di Hangzhou, Cina. Dia berhenti dari sekolah ketika terjadi revolusi di negaranya. Akhirnya dia memulai karirnya menjadi pekerja di berbagai bidang seperti konstruksi, wiraniaga, ingga reporter surat kabar. Selain perusahaan air minum, Zhong juga menjadi kepala Farmasi Biologi Beijing Wantai.


4. Zeng Yuqun

Zeng Yuqun adalah pendiri perusahaan Contemporary Amperex Technology (CATL). Perusahaan tersebut merupakan pembuat dan pemasok baterai mobil terbesar di dunia. Perusahaan CATL didirikan oleh Zeng Yuqun tahun 2011. Perusahaan yang dikelola Zeng Yuqun mengantarnya menjadi orang terkaya di Asia. Hasil kekayaan bersih Zeng mencapai US$52,3 miliar.


5. Ma Huateng

Ma Huateng adalah ketua dari perusahaan internet Cina, Tencent Holdings. Perusahaan Tencent menawarkan banyak aplikasi yang bisa diunduh di ponsel pintar seperti Wechat. Dia mendirikan Tencent di tahun 1998. Hasil kekayaan bersih Ma Huateng mencapai US$48,8 miliar.


6. Zhang Yiming

Hasil kekayaan Zhang Yiming senilai US$44,5 miliar. Zhang lulus dari universitas Nankai di tahun 2005. Dia juga bekerja di Universitas Nankai di awal karir. Pria berusia 38 tahun ini pernah menjadi CEO ByteDance.

Media sosial ByteDance termasuk media sosial besar dan perusahaan induk aplikasi TikTok. Bulan Mei 2021, Zhang memutuskan mengundurkan diri dari posisi CEO ByteDance. Kini dia berkontribusi menjadi penasihat perusahaan untuk strategi pengembangan jangka panjang.


7. Jack Ma 

Pendiri dan mantan ketua Alibaba Group, Jack Ma mengumpulkan kekayaan sebesar US$37,9 miliar. Jack Ma mendirikan toko online Alibaba yang kini sukses di Cina.


8. Azim Premji

Azim Premji adalah pengsaha dan tokoh teknologi ternama di India. Azim sempat mengenyam pendidikan di Universitas Stanford. Namun di tahun 1966 dia harus kembali ke India karena ayahnya meninggal dunia.

Azim kemudian bergabung melanjutnya bisnis keluarga di bidang minyak goreng.

Kemudian Azim mengganti perusahaannnya mejadi Wipro dan fokus di bidang teknologi informasi. Zim adalah pendiri dan ketua perusahaan Wipro Limited. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perangkat lunak. Pendapatan Azim saat ini mencapai US$33,8 miliar.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Ini Daftar 50 Orang Terkaya 2022 di Indonesia Versi Forbes
Forbes kembali merilis daftar lima puluh orang terkaya di Indonesia pada akhir tahun 2021.
5 Orang Terkaya di Dunia Cryptocurrency
Selain nama-nama ini, ternyata masih banyak nama besar yang belum banyak diketahui orang.
Sultan Dorong Lembaga Keuangan Syari'ah Bangun Kemitraan dengan Pelaku Agribisnis
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mendorong Lembaga keuangan Syariah seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) Indonesia.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.