Cuti Bersama 2020 Bakal Tingkatkan Ekonomi Nasional

Menparekraf Wishnutama Kusubandio, menilai keputusan bersama tiga menteri terkait cuti bersama tahun 2020 bakal meningkatkan ekonomi nasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio (dua dari kiri) ikut menyaksikan penandatanganan surat keputusan tiga menteri mengenai libur dan cuti bersama 2020. (Foto: Kemenpar)

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, menilai keputusan bersama tiga menteri terkait penambahan hari libur dan cuti bersama tahun 2020 bakal memberi dampak positif terhadap peningkatan perekonomian nasional yang salah satunya datang dari pergerakan wisatawan nusantara.

Wishnutama mengatakan, penambahan hari libur nasional dan cuti bersama yang merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.

"Pasti akan berdampak positif ke sektor pariwisata karena orang bisa memanfaatkan hari libur untuk berwisata," kata Wishnutama melalui siaran pers yang diterima Tagar, Senin, 9 Maret 2020.

Wishnutama menilai, karakteristik wisatawan nusantara dalam merencanakan perjalanan selama ini selalu dilakukan sejak jauh hari yang disesuaikan dengan waktu liburan anak sekolah, libur nasional, serta cuti bersama. Lantaran itu, ia menekankan kesiapan industri dalam menyambut tingginya animo masyarakat dalam merencanakan perjalanan.

"Industri bisa lebih kreatif dalam membuat paket-paket perjalanan yang bisa jadi pilihan masyarakat, dalam hal ini wisatawan nusantara," ujarnya.

Menparekraf juga berpesan agar pemerintah daerah juga melakukan koordinasi dengan pengelola wisata serta pihak terkait lainnya terkait kesiapan destinasi.

"Pemerintah daerah dan pihak terkait harus dapat memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat di lokasi, juga soal kebersihan yang selama ini masih menjadi kekurangan dalam indeks pariwisata nasional," kata Wishnutama.

Desa Takpala di AlorDesa Takpala di Alor memiliki potensi besar sebagai kampung wisata Instagramable. (Foto: Tagar/Istimewa/Kemenparekraf)

Surat keputusan tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020, ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Jakarta, pada Senin, 9 Maret 2020.

Jumlah libur nasional dan cuti bersama di tahun 2020 bertambah dari yang sebelumnya berjumlah 20 hari menjadi 24 hari. Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama dibacakan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

Muhadjir mengatakan, penambahan hari libur ini terkait dengan upaya pemerintah mengembalikan gairah ekonomi, khususnya pariwisata di Indonesia.

"Pertimbangannya adalah penetapan cuti bersama dan hari libur nasional yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian nasional," kata Muhadjir Effendi.

Selain itu, kata Muhadjir, hal ini juga dapat digunakan masyarakat untuk lebih saling mengenal dan saling tahu dalam rangka membangun kesatuan negara Indonesia.

Penambahan 4 hari tersebut adalah 28 dan 29 Mei sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, 21 Agustus sebagai cuti bersama dalam Tahun Baru Islam, 30 Oktober sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta 24 Desember sebagai cuti bersama Hari Raya Natal. []

Berita terkait
Wishnutama Sebut JJF Buktikan Indonesia Bebas Corona
Menparekraf, Wishnutama Kusubandio, menyebut ajang musik JJF 2020 bisa jadi bukti bahwa Indonesia aman dari jangkauan virus corona.
Wishnutama Ajak PHRI Bangun Ekosistem Pariwisata
Menparekraf Wishnutama Kusubandio ajak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk turut serta membangun ekosistem Pariwisata Indonesia.
Wishnutama Resmi Melantik Pejabat Atas Kemenparekraf
Menparekraf Wishnutama resmi melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) Kemenparekraf.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.