Jeneponto - Cuaca tidak menentu tanaman padi Warga Jeneponto yang baru ditanam terancam mati. Seperti Tanaman Padi di Desa Tanammawang, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto yang terancam mati.
Adi, salah seorang petani mengaku tanaman padi yang baru ditanam terancam mati karena guyuran air hujan di wilayah Kabupaten Jeneponto tidak merata, kadang hujan dan kadang panas.
"Kondisi ini membuat lahan area persawahan mengering atau retak tidak kena air hujan,"kata Adi kepada Tagar Senin 20 Januari 2020
Pria asal Desa Tanammawang ini menyebutkan, sejak memasuki musim hujan Wilayah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan justru beberapa hari tidak pernah diguyur hujan.
"Sudah lima hari hujan tidak pernah turun di Wilayah Kabupaten Jeneponto, khsusnya Desa Tanammawang ,"katanya
Kondisi ini membuat lahan area persawahan mengering atau retak tidak kena air hujan.
Dia mengawatirkan, Jika hujan tidak segera turun membasahi lahan area persawahan tanaman padi yang baru ditanam akan mati.
"Saat ini sudah banyak tanaman padi yang masih berumur dua minggu mulai melayu akibat kekurangan asupan air,"katanya
Dia menjelaskan tanaman padi membutuhkan air yang cukup agar bisa tumbuh dan menghasilkan. Namun cuaca tidak menentu, Kadang panas, tiba-tiba hujan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi.
Diketahui lahan persawahan di Desa Tanammawang, Kecamatan Bontoramba hanya mengadalkan air hujan untuk bercocok tanam padi karena di area tersebut tidak ada irigasi air yang bisa digunakan. []