Cuaca Ekstrem yang Mematikan Kejutkan Dunia

Dari Jerman, Kanada hingga China, gambar-gambar dramatis dari dampak buruk cuaca ekstrem telah mendominasi kepala berita baru-baru ini
Melarikan diri dari bencana (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Dari Jerman, Kanada hingga China, gambar-gambar dramatis dari dampak buruk cuaca ekstrem telah mendominasi kepala berita baru-baru ini. Apakah krisis iklim yang menjadi penyebabnya? Martin Kuebler dan Stuart Braun melaporkannya untuk dw.com/id.

Banjir bandang dahsyat di EropaBanjir bandang dahsyat di Eropa (Foto: dw.com/id)

Banjir bandang dahsyat di Eropa - Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya ini disebabkan oleh hujan lebat selama dua hari berturut-turut. Aliran air yang sempit meluap menjadi amukan banjir hanya dalam hitungan jam dan menghantam perumahan warga. Sedikitnya 209 orang tewas di Jerman dan Belgia. Upaya pemulihan rumah, bisnis, dan infrastruktur yang rusak diperkirakan menelan biaya miliaran euro.

Musim hujan ekstremMusim hujan ekstrem (Foto: dw.com/id)

Musim hujan ekstrem - Banjir juga melanda sebagian wilayah di India dan Cina bagian tengah. Hujan turun sangat lebat, bahkan lebih deras dari yang biasanya turun di musim hujan. Para ilmuwan memperkirakan bahwa perubahan iklim akan menyebabkan curah hujan yang lebih sering dan intens, karena udara yang lebih hangat menahan lebih banyak air, sehingga menciptakan lebih banyak hujan.

Banjir menggenangi Cina bagian tengahBanjir menggenangi Cina bagian tengah (Foto: dw.com/id)

Banjir menggenangi China bagian tengah - Curah hujan yang memecahkan rekor selama berhari-hari menyebabkan banjir dahsyat di seluruh provinsi Henan, China, pada akhir Juli 2021. Puluhan orang tewas, ratusan ribu lainnya mengungsi, dan banyak warga masih dilaporkan hilang. Di Zhengzhou, Ibu Kota Provinsi Henan, warga terjebak di rel kereta bawah tanah ketika banjir datang. Daerah pedesaan dilaporkan terkena dampak lebih parah.

Rekor suhu panas di AS dan KanadaRekor suhu panas di AS dan Kanada (Foto: dw.com/id)

Rekor suhu panas di AS dan Kanada - Suhu yang semakin panas juga menjadi lebih umum terjadi. Seperti di negara bagian Washington dan Oregon di AS dan provinsi British Columbia di Kanada pada akhir Juni lalu. Ratusan kematian terkait suhu panas dilaporkan terjadi di sana. Desa Lytton di Kanada bahkan mencatat suhu tertinggi hingga 49,6 Celcius.

Kebakaran hutan memicu badai petirKebakaran hutan memicu badai petir (Foto: dw.com/id)

Kebakaran hutan memicu badai petir - Gelombang panas mungkin sudah berakhir tetapi kondisi kering telah memicu salah satu musim kebakaran hutan paling intens di Oregon, AS. Kebakaran yang dijuluki Oregon’s Bootleg Fire itu menghanguskan area seluas Los Angeles hanya dalam waktu dua minggu. Saking besarnya, asap dari kebakaran dilaporkan sampai ke New York.

Amazon mendekati ‘titik kritis’Amazon mendekati ‘titik kritis’? (Foto: dw.com/id)

Amazon mendekati ‘titik kritis’? - Brasil bagian tengah dilaporkan mengalami kekeringan terburuk dalam 100 tahun, sehingga meningkatkan risiko kebakaran dan deforestasi lebih lanjut di hutan hujan Amazon. Menurut para ilmuwan, sebagian besar wilayah tenggara Amazon telah berubah fungsi dari yang awalnya menyerap emisi, kini berubah menjadi memancarkan emisi CO2, menempatkan Amazon lebih dekat ke ‘titik kritis’.

Di ambang bencana kelaparan‘Di ambang bencana kelaparan’ (Foto: dw.com/id)

‘Di ambang bencana kelaparan’ - Setelah bertahun-tahun alami kekeringan, lebih dari 1,14 juta orang di Madagaskar mengalami kerawanan pangan. Beberapa dari mereka terpaksa memakan kaktus mentah, daun liar, dan belalang, dalam kondisi yang mirip seperti ‘wabah kelaparan’. Nihilnya bencana atau konflik membuat situasi di sana disebut sebagai kelaparan pertama dalam sejarah modern yang semata-mata disebabkan oleh perubahan iklim.

Melarikan diri dari bencanaMelarikan diri dari bencana (Foto: dw.com/id)

Melarikan diri dari bencana - Tahun 2020, jumlah orang yang melarikan diri dari konflik dan bencana alam mencapai level tertinggi dalam 10 tahun. Jumlah orang yang berpindah di dalam negera mereka sendiri mencapai rekor 55 juta, sementara 26 juta lainnya melarikan diri hingga melintasi perbatasan. Sebuah laporan dari pemantau pengungsi pada bulan Mei menemukan tiga perempat dari pengungsi internal adalah korban cuaca ekstrem.

London terendam banjirLondon terendam banjir (Foto: dw.com/id)

London terendam banjir - Tidak hanya negara-negara di Eropa utara, Inggris juga dilanda banjir bandang. Beberapa bagian London dibanjiri oleh air yang naik dengan cepat karena hujan lebat dalam satu hari. Stasiun kereta bawah tanah dan jalan-jalan juga terendam banjir. Menurut Wali Kota London Sadiq Khan, banjir bandang menunjukkan bahwa “bahaya perubahan iklim kini bergerak lebih dekat ke rumah.”

Yunani ‘meleleh’ akibat gelombang panasYunani ‘meleleh’ akibat gelombang panas (Foto: dw.com/id)

Yunani ‘meleleh’ akibat gelombang panas - Sementara negara-negara di Eropa utara mengalami banjir, negara di bagian selatan seperti Yunani justru dicengkeram oleh gelombang panas di awal musim panas. Di minggu pertama bulan Juli, suhu melonjak hingga 43 derajat Celcius. Tempat-tempat wisata seperti Acropolis terpaksa ditutup pada siang hari, sementara panas ekstrem memicu kebakaran hutan di luar kota Thessaloniki.

Sardinia dilanda kebakaran hutanSardinia dilanda kebakaran hutan (Foto: dw.com/id)

Sardinia dilanda kebakaran hutan yang belum pernah terjadi sebelumnya - “Ini adalah kenyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Sardinia,” kata Gubernur Sardinia Christian Salinas tentang kebakaran hutan di sana. “Sejauh ini, 20.000 hektar hutan yang mewakili sejarah lingkungan selama berabad-abad di pulau kami telah hangus menjadi abu," tambahnya. Sedikitnya 1.200 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut. (gtp/hp)/dw.com/id. []

Berita terkait
Pelecehan Terhadap Wartawan Asing yang Meliput Banjir di China
Amerika menyatakan “sangat prihatin” atas pelecehan dan intimidasi terhadap koresponden asing yang meliput banjir yang menewaskan korban di China
Perusahaan Asuransi Tolak Risiko Bencana Banjir Jerman
Perusahaan asuransi menolak risiko karena bencana banjir di Jerman, pengelola panti orang dengan disabilitas kebingungan
Sirkuit F1 di Jerman Beralih Jadi Pusat Logistik Bantuan Banjir
Sirkuit arena balap mobil F1 Nuerburgring sekarang berubah menjadi pusat logistik bantuan banjir di Jerman
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi