Covid-19 Brasil Jumlah Kasus Tembus Angka 200.000

Sesumbar Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang katakan virus corona (Covid-19) tidak lebih buruk dari flu membawa negara itu peringkat ke-6 dunia
Sebuah grafiti di Rio de Janeiro yang menggambarkan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, memakai masker. (Foto: theconversation.com/AP Photo/Silvia Izquierdo)

Jakarta – Laporan situs independen worldometer tanggal 15 Mei 2020 pukul 00.05 GMT atau 07.05 WIB kasus positif virus corona baru (Covid-19) di Brasil mencapai 202.918 dengan 13.993 kematian dan 79.479 sembuh. Angka ini menempatkan Brasil pada peringkat ke-6 dunia dalam jumlah kasus positif Covid-19.

Padahal, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, di awal pandemi mengatakan bahwa virus corona tidak lebih buruk daripada virus flu. Presiden Jair bahkan menantang pejabat kesehatan tentang lockdown karena dia sebut merugikan secara ekonomi.

Aksi-aksi unjuk rasa mendukung Presiden Jair terus berlanjut dengan dukungan media televisi untuk membuka lockdown. Bahkan, Presiden Jair memecat menteri kesehatannya di tengah-tengah pandemi Covid-19.

Di awal-awal pandemi memang kasus yang dilaporkan Brasil sedikit, tapi sejak pertengahan akhir Maret 2020 kasus Covid-19 di Brasil terus meroket. Setelah menyalip China dalam jumlah kasus, Brasil terus merangkak naik ke ‘papan atas’ pandemi Covid-19 yang dihuni negara-negara Eropa dengan Amerika Serikat (AS) sebagai pemuncak.

ilus1 covid brasilIlustasi. (Foto: dw.com).

Satu demi satu negara di ‘papan atas’ dilewati Brasil sampai akhirnya menembus angka 100.000 selanjutnya 150.000 dan sekarang menembus angka 200.000. Perjalanan pandemi Covid-19 yang meroket di Brasil tidak mengherankan karena Negeri Samba itu mengabaikan tata cara penanggulangan pandemi corona.

Dengan jumlah kasus 202.918 Brasil ada dalam kelompok 5 negara dengan kasus 200.000-an yaitu Spanyol 272.646, Rusia 252.245, Inggris 233.151, Italia 223.096, dan Brasil 202.918. Di puncak pandemi dunia tetap bercokol Amerika Serikat (AS) dengan kasus 1.456.268.

Sama dengan Brasil, Presiden AS Donald Trump juga sesumbar, 11 Maret 2020, bahwa virus (corona) tidak akan bisa masuk ke Amerika. Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga sesumbar bahwa negaranya bisa menahan laju pandemi corona. Tapi, sama seperti Brasil akhirnya Rusia bertengger di peringkat ke-3 jumlah kasus Covid-19 global.

Sedangkan di Indonesia sebelum kasus pertama terdeteksi, 2 Maret 2020, beberapa pejabat bahkan wapres, melontarkan pernyataan-pernyataan nyeleneh yang mengecilkan ancaman pandemi Covid-19. Hasilnya, sekarang Indonesia masuk ‘papan tengah’ pandemi Covid-19 gobal dengan kasus 16.006. []

Berita terkait
Covid-19 di Brasil Tiba-tiba Meroket Lampaui China
Hanya dalam 10 hari kasus Covid-19 di Brasil beranjak dari 60.000-an ke 85.380 sehingga melewati kasus di China yang berada di angka 84.373
Pandemi Covid-19 Global Brasil Salip China
Pandemi virus corona baru (Covid-19) lagi-lagi buka lembaran sejarah baru yaitu Brazil menyalip China dalam jumlah kumulatif kasus positif Covid-19