Corona Melandai, Sumbar Ajukan MTQ Akhir November

Pemprov Sumatera Barat mengupayakan pelaksanaan MTQ Nasional berlangsung November 2020.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Foto: Tagar/Rina Akmal)

Padang - Setelah tertunda akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berencana menjadwalkan kembali pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 pada tanggal 21-28 November 2020.

Semua tergantung pusat, apabila disetujui kita akan persiapkan semua.

"Pemprov akan menyurati Menteri Agama Fachrul Razi untuk menindak lanjuti rencana itu," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Selasa, 16 Juni 2020.

Menurut Nasrul, penurunan kasus penyebaran Covid-19 di Sumbar menjadi alasan untuk kembali menggelar MTQ. Selain itu, persiapan juga telah dilakukan bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama, LPTQ dan lembaga terkait lainnya.

"Pelaksanaan MTQ Nasional telah diputuskan gubernur. Kesiapan secara teknis juga telah kita rapatkan sebelumnya. Meski demikian, gubernur berharap persiapan lain yang tidak terganggu oleh Covid-19 dan bisa tetap dilaksanakan," katanya.

Meski demikian, pelaksanaan MTQ Nasional 2020 ini tetap akan melihat perkembangan penularan kasus corona di Indonesia dan semuanya tergantung pemerintah pusat.

Menurut Nasrul, Pemprov Sumbar telah mempersiapkan semua sarana dan prasarana untuk kegiatan MTQ. Termasuk pembinaan qori dan qoriah. Sebelumnya, Pemprov Sumbar yang bertindak sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2020 telah menyarankan pembukaan pada akhir November 2020.

"Semua tergantung pusat, apabila disetujui kita akan persiapkan semua," katanya. []


Berita terkait
Jadwal Pendaftaran PPDB Online SMA dan SMK di Sumbar
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengumumkan waktu penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA dan SMK tahun 2020.
Dua Opsi Belajar Siswa di Sumbar Awal Juli 2020
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat belum memastikan akan mengembalikan siswa belajar ke sekolah di awal Juli 2020.
Bertambah 6, Positif Corona di Sumbar 687 Orang
Total warga Sumatera Barat positif terpapar Covid-19 mencapai 687 orang.