China Hentikan Impor Jeruk dan Ikan dari Taiwan

China blokir impor jeruk dan ikan dari Taiwan sebagai pembalasan atas kunjungan kenegaraan Nancy Pelosi ke Taipei
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, minta warganya untuk makan lebih banyak nanas demi membantu petani lokal (Foto: taiwannews.com.tw/CNA)

TAGAR.id, Jakarta - China memblokir impor jeruk dan ikan dari Taiwan sebagai pembalasan atas kunjungan kenegaraan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, ke Taipei, Taiwan.

Meski menyetop impor kedua produk tersebut, tetapi Beijing tetap mengimpor cip dari Taiwan.

Kedua belah pihak, yang berpisah pada 1949 setelah perang saudara, tidak memiliki hubungan formal. Namun keduanya memiliki kerja sama bisnis bernilai miliaran dolar, terutama dalam hal pasokan cip prosesor buatan Taiwan yang dibutuhkan pabrik-pabrik China untuk merakit telepon pintar dan barang elektronik lainnya.

Mereka membangun bisnis itu meski di sisi lain Beijing menyerang Taiwan untuk menegakkan klaim Partai Komunis yang berkuasa atas pulau tersebut.

cip mediatek taiwanChip MediaTek terlihat di sebuah pameran Computex 2015 di Taipei, Taiwan, 3 Juni 2015. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Pichi Chuang)

Nilai perdagangan antara kedua negara melonjak 26 persen pada tahun lalu menjadi 328,3 miliar dolar AS. Taiwan, yang memproduksi setengah kebutuhan cip prosesor dunia dan memiliki teknologi yang tidak dapat ditandingi oleh China daratan, mengatakan penjualan ke pabrik-pabrik China naik 24,4 persen menjadi 104,3 miliar dolar AS.

“Ekonomi global tidak dapat berfungsi tanpa cip yang dibuat di Taiwan atau China,” kata Carl B. Weinberg dari analis independen, High-Frequency Economics, dalam sebuah laporan.

Pada Rabu, 3 Agustus 2022, Beijing memblokir impor buah jeruk dan ikan makarel beku dari Taiwan setelah Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa, 2 Agustus 2022, malam.

Namun, partai yang berkuasa di China menghindari mengganggu aliran cip dan komponen industri lainnya dari Taipei.

Beijing juga mengumumkan akan mengadakan latihan militer selama empat hari dengan menembakkan artileri di perairan sekitar Taiwan. Latihan tersebut mungkin dapat menunda atau mengganggu pengiriman ke dan dari Taiwan yang merupakan salah satu pedagang kelas dunia terbesar.

Kemungkinan akan adanya gangguan itu menambah kekhawatiran atas melemahnya pertumbuhan ekonomi global, tetapi pasar saham Asia tercatat naik pada Rabu setelah tidak ada tanda-tanda mengenai tindakan militer China.

Partai Komunis mengatakan kunjungan Pelosi mungkin menjadi bahan bakar bagi Taiwan untuk memproklamirkan kemerdekaannya secara permanen dari sebelumnya yang hanya bersifat de facto. Beijing mengatakan kunjungan tersebut akan mengarah pada perang.

Pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, telah berusaha untuk mengurangi volume kunjungan, bersikeras tidak ada perubahan dalam “kebijakan satu-China” Amerika yang telah lama mengakui Beijing, tetapi memungkinkan hubungan informal dan hubungan pertahanan dengan Taipei.

Larangan impor buah jeruk dan makarel beku akan merugikan pemasok yang dianggap sebagai pendukung Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Taiwan memainkan peran besar dalam industri cip untuk pulau berpenduduk 15 juta orang, yang menyumbang lebih dari setengah pasokan global.

Produsennya, termasuk Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp, membuat prosesor paling canggih untuk telepon pintar, komputer tablet, perangkat medis, dan produk lainnya. Taiwan mengatakan penjualan cip ke pabrik China naik 24,4 persen pada tahun lalu menjadi 104,3 miliar dolar AS. (ah/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pelosi Bertemu dengan Presiden dan Anggota Parlemen Taiwan
RUU AS yang baru diloloskan tingkatkan produksi semikonduktor di dalam negeri dan bantu perusahaan-perusahaan Amerika bersaing dengan China
0
Bharada E Sudah Tersangka, Keluarga Brigadir J Tunggu Tersangka Lain Diungkap
Bharada E sudah status tersangka, keluarga Brigadir J menunggu tersangka lain diungkap juga, tersangka yang mengancam bunuh Brigadir J sejak Juni.