Oleh: Michael Beardmore - BBC Sport
TAGAR.id - Awal yang buruk dari Chelsea di musim Liga Premier Inggris kembali memburuk ketika Aston Villa menambah kesengsaraan bagi 10 pemain The Blues dengan kemenangan 1-0 di Stamford Bridge pada 24 September 2023.
Ollie Watkins mencetak gol kemenangan di menit ke-73 tepat di antara kaki Robert Sanchez dari sudut yang sangat sempit saat Villa memanfaatkan kartu merah Malo Gusto karena permainan berbahaya.
Tuan rumah yang dilatih Mauricio Pochettino menciptakan banyak peluang sebelum kartu merah Gusto karena tekel di waktu yang tidak tepat yang mengenai pergelangan kaki Lucas Digne tetapi, seperti yang sering terjadi musim ini, mereka gagal memanfaatkannya.
Nicolas Jackson dan Raheem Sterling keduanya digagalkan satu lawan satu oleh penyelamatan luar biasa Emiliano Martinez, sementara Enzo Fernandez kembali membuang peluang gemilang yang melebar.
Chelsea juga berhutang budi kepada kiper mereka sendiri ketika Sanchez melakukan sepasang penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tendangan voli indah Digne dan Nicolo Zaniolo.
Ada peluang di kedua tim bahkan setelah Gusto dikeluarkan dari lapangan tetapi Villa, yang naik ke peringkat keenam, memanfaatkan salah satu peluang mereka melalui Watkins, sementara Chelsea gagal mencetak gol untuk pertandingan ketiga berturut-turut untuk tetap berada di urutan ke-14.
The Blues hanya mengumpulkan lima poin dari enam pertandingan pembukaan mereka dan kesengsaraan mereka terjadi sebelum penunjukan Pochettino, dengan hanya dua kemenangan dan 11 gol dalam 14 pertandingan liga kandang terakhir mereka.
Namun, pemain Argentina itu tetap yakin bahwa masa yang lebih baik akan segera tiba jika timnya dapat mengatasi rasa malu mereka di depan gawang.
“Tim pantang menyerah dan tentunya kami akan berjuang untuk melakukan perubahan secepat mungkin,” ujarnya.
"Saya melihat tim berusaha. Kami menciptakan banyak peluang. Kami tidak bisa mengkritik atau mengatakan apa pun tentang kapasitas untuk bertarung, mereka berjuang dan mereka punya kemauan."
Gol pemain Chelsea, Axel Disasi, digagalkan oleh bendera offside di laga dengan Villa di Liga Premier Inggris pada 24 September 2023 skor akhir 1-0 untuk Villa (Foto: bbc.com/REX FEATURES)
Lebih banyak sakit kepala untuk Pochettino
Satu-satunya kemenangan Chelsea dalam tujuh pertandingan mereka di bawah Pochettino terjadi saat melawan Luton dan AFC Wimbledon dan tim Blues yang dilanda cedera akan mengutuk peruntungan mereka setelah kekalahan kandang kedua berturut-turut.
Mereka akan merasa bahwa kemenangan Villa adalah sebuah keberuntungan karena Levi Colwill dengan cemerlang memblok upaya awal Watkins, namun bola memantul dengan baik bagi sang striker untuk mencetak penyelesaian bagus pada upaya kedua.
Sundulan Axel Disasi yang dianulir karena offside di akhir babak pertama akan menambah keyakinan The Blues bahwa tidak ada yang berhasil bagi mereka - namun mereka juga tidak membantu diri mereka sendiri.
Tantangan kartu merah yang diberikan Gusto tidaklah berbahaya, namun tidak disengaja dan akan selalu ditingkatkan dari kuning ketika asisten video wasit turun tangan, sementara penyelesaian akhir The Blues sekali lagi tidak berjalan maksimal.
Harus diakui, Martinez melakukannya dengan sangat baik untuk memenangkan duel satu lawan satu dengan Jackson, Sterling dan, kemudian, pemain pengganti Ben Chilwell, namun Chelsea seharusnya bisa mengkonversi setidaknya satu dari peluang tersebut.
“Kami yakin dengan cara kami tampil – satu-satunya hal yang kami lewatkan adalah mencetak gol dan jika kami terus bekerja keras kami akan berubah,” kata Pochettino.
"Saya tidak frustrasi, hanya kecewa. Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik hingga kartu merah."
Namun, yang menambah sakit kepala pelatih kepala, dengan sekitar selusin pemain cedera, Jackson kini akan bergabung dengan Gusto yang terkena larangan bermain di bangku cadangan untuk pertandingan Chelsea berikutnya setelah menerima kartu kuning kelima hanya dalam enam pertandingan.
Pelatih Aston Villa, Unai Emery (Foto: sportsmole.co.uk/Reuters)Watkins kembali ke jalur gawang
Sementara Chelsea mengalami awal musim terburuk mereka dalam delapan tahun terakhir – sejak musim terakhir Jose Mourinho yang buruk di Stamford Bridge – Villa terus mencari klub yang sedang naik daun di bawah asuhan Unai Emery.
Benar, mereka bertahan hampir sepanjang babak pertama dan membutuhkan keajaiban dari Martinez untuk menahan Chelsea, namun Villa juga menciptakan peluang mereka sendiri dan benar-benar mengambil inisiatif setelah Gusto dikeluarkan dari lapangan.
Kemenangan ini akan menjadi kemenangan yang disambut baik setelah kekalahan mengejutkan di Liga Europa di Legia Warsawa pada pertengahan pekan - dan kemenangan itu akan melegakan bagi Watkins, yang hanya mencetak satu gol dalam 12 pertandingan liga terakhirnya.
Namun, striker Inggris itu telah mencetak 11 gol dalam selusin pertandingan sebelumnya dan Villa berharap penyelesaian bagusnya di sini dapat memicu kelebihan gol serupa.
Kegagalan mencetak gol menjadi masalah utama mereka, terutama di laga tandang, setelah kebobolan lima gol di Newcastle dan tiga gol di Liverpool dan Warsawa, jadi clean sheet - berkat kecemerlangan Martinez dan beberapa menit terakhir yang bagus. bertahan - akan diterima dengan baik oleh Emery juga sebelum kunjungan Brighton ke Villa Park pada hari Sabtu.
"Clean sheet sangat penting karena kami kebobolan banyak gol saat tandang. Penting untuk menang melalui clean sheet," kata bos Villa itu.
"Kami perlu menemukan cara agar kami lebih kuat dibandingkan saat melawan Newcastle dan Liverpool. Hari ini sulit namun kami berkompetisi dengan sangat baik." (bbc.com). []