Cetak 6 Gol, AS Roma Kembali Geser AC Milan

AS Roma berpesta gol saat menghajar SPAL 6-1 di pertandingan Serie A Italia. Kemenangan yang menjadikan Roma ke posisi 5 dan menggeser AC Milan.
AS Roma pesta gol saat menghajar SPAL 6-1 di laga Serie A Italia di Stadio Paolo Massa, Kamis, 23 Juli 2020 dini hari WIB. Kemenangan yang menjadikan Roma ke posisi 5 sekaligus menggeser AC Milan. Tampak pemain Roma merayakan gol Carles Perez (31) di laga itu. (Foto: asroma.com)

Jakarta - AS Roma menggelar pesta gol saat menghajar SPAL 6-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Paolo Mazza, Kamis, 23 Juli 2020 dini hari WIB. Kemenangan itu membawa Roma kembali ke peringkat 5 sekaligus menggeser AC Milan.

Persaingan memperebutkan tiket ke Liga Europa kian ketat. Roma dan Milan saling geser untuk menduduki peringkat 5 yang memungkinkan tim lolos secara otomatis ke kompetisi kasta ke-2 Eropa. Bila mengakhiri liga dengan berada di posisi 6, maka mereka harus melakoni babak kualifikasi. 

Roma tidak hanya memperhitungkan Milan yang kini berada di peringkat 6 dengan poin 59. Pasalnya, I Giallorossi hanya unggul 2 poin. Namun Roma juga harus memperhitungkan Napoli. Meski menelan kekalahan 2-1 dari Parma, namun Napoli masih memiliki poin 56. Artinya mereka tetap berpeluang menyaingi 2 pesaing di atasnya. 

Pemain sangat termotivasi dan bermain bagus. Kami harus memastikan memenangkan pertandingan kami. Kini, kami sepenuhnya fokus melawan Fiorentina

Kemenangan besar atas SPAL menjadikan Roma mengantongi poin 61. Dengan menyisakan 3 pertandingan lagi, I Lupi masih bisa merajut mimpi ke Liga Champions. Pasalnya, mereka hanya tertinggal 8 poin dari rival satu kota, Lazio, yang menduduki peringkat 4. 

Sementara, SPAL sudah dipastikan terdegradasi. Kekalahan di kandang sendiri menjadikan mereka kian terbenam di dasar klasemen dengan poin 19.

Pelatih Paulo Fonseca mengaku puas dengan penampilan dan hasil yang diraih Roma. Apalagi, Fonseca tidak menurunkan skuat terbaik. Striker sekaligus kapten Edin Dzeko dan gelandang Henrikh Mkhitaryan diistirahatkan. 

"Kadang menghadapi pertandingan seperti ini, saat lawan tidak lagi terbebani, justru bisa membahayakan. Namun pemain mampu bermain agresif dan menunjukkan keinginan meraih kemenangan," kata Fonseca seperti dikutip laman klub. 

"Kami dihadapkan dengan pemain yang kelelahan karena menjalani beberapa laga terakhir sehingga saya harus melakukan rotasi. Ternyata hasilnya tidak kalah memuaskan. Ini yang penting," ucapnya. 

Menurut dia kemenangan ini memotivasi pemain untuk menghadapi laga berikutnya saat menjamu Fiorentina di Stadion Olimpico, Senin, 27 Juli 2020 dini hari WIB. Mereka yang kelelahan pun sudah bisa dimainkan kembali.

"Pemain sangat termotivasi dan bermain bagus. Kami harus memastikan memenangkan pertandingan kami. Kini, kami sepenuhnya fokus melawan Fiorentina. Mereka yang kelelahan bisa dimainkan setelah menjalani recovery," kata Fonseca lagi. 

Roma Terlalu Kuat Bagi SPAL

Di laga tersebut, Roma terlalu kuat bagi tuan rumah. Laga baru berjalan 10 menit, mereka sudah unggul melalui Nikola Kalinic. Hanya gol ini sempat dicek lewat VAR karena Lorenzo Pellegrini dianggap offside dalam proses terciptanya gol. Namun dari tinjauan itu, Pellegrini dinyatakan onside dan gol disahkan. 

SPAL sempat bangkit dan menyamakan skor saat striker Alberto Cerri mencetak gol di menit 24. Sundulannya yang menyambut umpan silang Mirko Valdifiori gagal diselamatkan kiper Pau Lopez. 

SPAL vs RomaGelandang AS Roma Nicolo Zaniolo (depan) dibayangi pemain SPAL di pertandingan Serie A Italia di Stadio Paolo Massa, Kamis, 23 Juli 2020 dini hari WIB. Roma menang 6-1 dan Zaniolo turut menyumbang gol di laga itu. (Foto: asroma.com)

Namun Roma dengan cepat kembali menguasai permainan dan berhasil membalikkan keadaan. Kali ini, pemain pinjaman dari Barcelona Carles Perez yang membobol gawang SPAL di menit 38. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Roma dan bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, Roma sudah tak terbendung. Pertandingan baru berjalan 3 menit, tim tamu sudah menambah gol lewat tendangan jarak jauh Aleksandar Kolarov sehingga skor menjadi 3-1.

Selanjutnya, bek sayap Bruno Peres mencetak brace. Gol pertama dia tercipta di menit 52.  Sedangkan gol kedua pemain asal Brasil ini dicetaknya di menit 75. Skor pun langsung berubah menjadi 5-1 untuk keunggulan tim ibu kota. 

Gelandang Nicola Zaniolo yang masuk menggantikan Amadou Diawara menutup kemenangan Roma di menit terakhir. Laga pun berakhir 6-1 untuk Roma. []

Berita terkait
Teka-teki Zaniolo Saat Roma Butuh Tripoin Lawan SPAL
Gelandang AS Roma Nicolo Zaniolo jadi teka-teki saat pelatih Paulo Fonseca mencoretnya di laga lawan SPAL. Namun dia dinyatakan fit dan masuk tim.
Roma Vs Inter, Gagal Menang Gara-gara Romelu Lukaku
AS Roma gagal menang setelah bermain imbang melawan Inter Milan di Serie A Italia. Kemenangan Roma digagalkan penalti Romelu Lukaku.
Tanpa Zaniolo, AS Roma Target Hadang Inter Milan
AS Roma tanpa gelandang Nicolo Zaniolo saat hendak menghadang Inter Milan. Namun pelatih Paulo Fonseca optimistis Roma meraih tripoin di laga ini.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.