Makassar - Buaya muncul di bantaran Sungai Tello, Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang menghebohkan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu 11 November 2020, hingga viral di media sosial. Hewan buas yang dianggap sebagai buaya jadi-jadian mempunyai cerita dari warga mengaku sebagai keluarganya.
Buaya ini sempat dibawa ke rumah seorang warga mengganggap mempunyai ikatan keluarga yang berada di Jalan Pacinang 5, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Namun, buaya tersebut telah mati setelah sebelumnya dianiaya oleh para nelayan.
Jadi tante saya melahirkan anak laki-laki dan perempuan, bernama Sattu dan Sitti Marabintang.
Seorang keluarga berinisial RM, 50 tahun menceritakan bahwa buaya ini merupakan keluarga dari keturunan tantenya. Buaya ini adalah anak dari Sitti Marabintang yang ibunya juga seekor buaya.
"Jadi tante saya melahirkan anak laki-laki dan perempuan, bernama Sattu dan Sitti Marabintang. Sattu saat dilahirkan bersamaan keluar sebutir telur seperti telur cicak," kata RM saat ditemui di kediamannya, Jumat, 13 November 2020.
Baca juga:
- Buaya Jadi-jadian di Makassar Sempat Dipukul Balok
- Warga Sebut Buaya Ditangkap di Makassar Kembaran Manusia
- Kronologi Kemunculan Buaya Diduga Jadi-jadian di Makassar
Seluruh keluarga, kata RM, memercayai kalau telur yang menetas itu adalah buaya merupakan saudara kembar dari Sattu. Namun, umur Sattu tidak lama, ia pun meninggal dunia pada saat masih balita.
Meninggalnya Sattu, jelas RM, bersamaan pula menghilangkannya saudara kembarnya yang berwujud buaya yakni, Sitti Marabintang yang diyakini berada di Sungai Tallo dan hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumahnya.
"Sitti Marabintang pernah muncul beberapa tahun lalu, tapi dia sudah meninggal juga. Ini anaknya yang muncul sekarang tapi meninggal juga. Mau dimakamkan di bantaran Sungai Tallo dekat kuburan mamanya," kata dia.
Cerita kemunculan buaya yang dianggap jadi-jadian ini menjadi buah bibir di masyarakat Kota Makassar dan menjadi viral di media sosial.[]
