Cek Kesiapan Jalur Mudik, Kapolda Jabar Dengarkan Paparan Kapolres Bandung

Kedatangan Rombongan Kapolda dan pejabat utama, dalam rangka meninjau langsung kesiapan arus mudik dan balik Lebaran 2018. Di Pos Polisi Cileunyi,
Kapolda Jabar Agung Budi Maryoto saat melakukan cek kesiapan jalur mudik,di jalur selatan Jawa Barat.senin (28/5). (Rian)

Bandung ( Tagar 28/5/2018) - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, bersama Wakapolda dan Pejabat Utama Polda Jawa Barat (Jabar) berkunjung ke Pos Polisi Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (28/5).

Kedatangan Rombongan Kapolda dan pejabat utama, dalam rangka meninjau langsung kesiapan arus mudik dan balik Lebaran 2018. Di Pos Polisi Cileunyi, Kapolda Jabar dan rombongan disambut langsung oleh Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan dan jajarannya. ‎Pada kesempatan tersebut Kapolres Bandung memaparkan sejumlah kendala serta cara bertindak.

Adapun beberapa kendala tersebut yaitu di kawasan Cileunyi dan Jatinangor, kepadatan lalu lintas di Rancaekek tepatnya di PT Kahatex, yang diakibatkan oleh hilir mudiknya karyawan pada jam-jam tertentu termasuk di kawasan Nagreg.

“Di Cikaledong ada bottle neck (penyempitan jalan) dari tiga lajur jadi satu, pasti akan crowded. Sehingga antisipasi kami akan merekayasa jalan. Masuk Garut ada pasar tumpah dan Tasikmalaya ada Jalur Gentong, untuk mengantisipasinya rekayasa jalan dengan one way. Kalau Gentong dikuras maka ekornya hingga Limbangan bisa lancar,” ungkap Kapolres di Pospol Cileunyi, Senin (28/5).

‎Sementara itu Kapolda jabar menambahkan bahwa pengamanan di Cileunyi harus melibatkan banyak anggota dan setiap upaya pengalihan arus dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas.

“Jangan sampai saat nanti pengalihan tapi rambu-rambunya tidak ada, malah membingungkan masyarakat‎. Termasuk siapkan rambu-rambu di Cikaledong,” ungkap Kapolda Jabar. (rian)


Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.