Tangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus lakukan sosialisasi dan swab antigen dengan cara jemput bola guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
Kita juga terus melakukan tracing serta swab antigen apabila ada masyarakat yang laporan melalui Puskesmas, kepala desa dan Kecamatan, ternyata memang ada yang terkonfirmasi kita dengan puskesmas dan camatnya melakukan tracing langsung.
Perlu diketahui, Kabupaten Tangerang kembali masuk dalam zona kuning penularan Covid-19. Status ini diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berdasarkan penurunan kasus positif perhari.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyampaikan wilayah Kabupaten Tangerang masuk dalam zona kuning berdasarkan peta penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten dan jajarannya diharapkan dapat mempertahankannya.
"Berkat upaya semua pihak satgas Kabupaten Tangerang forkopimda terus menangani dengan upaya-upaya mereka kini penyebaran Covid-19 di wilayah banten kita masuk ke zona kuning, turun dari zona merah, ke zona orange, saat ini kuning, dan ini berkat mereka semua untuk terus senantiasa mematuhi protokol kesehatan" kata Rasyid pada Kamis, 18 Februari 2021.
Pelaksanaan swab antigen dengan metode menjemput bola pun turut terus dilakukan dengan melakukan tracing kepada masyarakat Kabupaten Tangerang. Sehingga, pihaknya dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kita juga terus melakukan tracing serta swab antigen apabila ada masyarakat yang laporan melalui Puskesmas, kepala desa dan Kecamatan, ternyata memang ada yang terkonfirmasi kita dengan puskesmas dan camatnya melakukan tracing langsung." ucapnya.
Dirinya pun mengimbau para jajarannya untuk dapat memberikan pemahaman melalui sosialisasi supaya masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (4M).
Pemkab Tangerang disampaikannya juga telah menambahkan ruang isolasi pada seluruh Rumah Sakit dan juga kamar di Kabupaten Tangerang. []