CDC Sarankan Warga Tak Lakukan Perjalanan dengan Kapal Pesiar

Tak lama setelah pengumuman itu saham Carnival Corp, Norwegian Cruise Line Holdings Ltd dan Royal Carribean Group anjlok antara 1 - 2 persen
Kapal pesiar Marina milik U.S. Norwegian Cruise Line tiba di Teluk Havana, Kuba, pada 9 Maret 2017 (Foto: voaindonesia.com - Reuters/Alexandre Meneghini)

Jakarta – Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC - Centers for Disease Control and Prevention) Amerika Serikat (AS) mengatakan orang-orang harus menghindari bepergian dengan kapal pesiar, terlepas apakah mereka sudah divaksinasi atau belum, seiring melesatnya kasus virus corona di AS ke tingkat tertinggi.

Langkah ini memukul industri yang baru mulai kembali beroperasi pada Juni lalu setelah penangguhan pelayanan selama berbulan-bulan akibat pandemi Covid-19.

Mengutip laporan tentang wabah Covid-19 di kapal pesiar, CDC menaikkan tingkat peringatan perjalanan untuk kapal pesiar ke “empat” atau tingkat peringatan tertinggi. CDC telah menyelidiki atau sedang memulai penyelidikan atas kasus perebakan Covid-19 di lebih dari 90 kapal pesiar.

Kantor Pusat cdcKantor Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS di Atlanta, Georgia 30 September 2014 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Tami Chappell/File Photo)

“Bahkan pelancong yang sudah divaksinasi sepenuhnya mungkin berisiko terjangkit dan menularkan varian Covid-19 itu,” ujar staf CDC pada Kamis, 30 Desember 2021.

Tak lama setelah pengumuman itu saham Carnival Corp, Norwegian Cruise Line Holdings Ltd dan Royal Carribean Group anjlok antara 1 hingga 2 persen.

Cruise Lines International Association mengatakan “keputusan CDC untuk menaikkan tingkat peringatan perjalanan bagi kapal pesiar sangat membingungkan mengingat kasus-kasus yang diidentifikasi di kapal pesiar secara konsisten sangat kecil dibandingkan jumlah orang yang ada di atas kapal.”

CDC mengatakan penumpang yang sudah berada di kapal pesiar harus diuji medis tiga hingga lima hari setelah perjalanan mereka berakhir, dan memantau sendiri gejala Covid-19 selama 14 hari.

kapal pesiar Norwegian BreakawayWarga tampak mengamati kapal pesiar Norwegian Breakaway, di Sungai Hundson, Kota New York, AS, 8 Mei 2013. Sekitar 10 orang dalam kapal tersebut terinfeksi Covid-19 pada saat kapal itu berlabuh di New Orleans pada 5 Desember 2021. (Foto: voaindonesia.com - AP/Richard Drew)

CDC telah melonggarkan peringatan untuk kapal pesiar dari tingkat tertinggi pada Juni lalu, setelah meredanya kasus Covid-19.

Perebakan Omicron juga menimbulkan dampak pada perjalanan udara. Data dari situs pelacakan penerbangan FlightAware.com menunjukkan jumlah pembatalan penerbangan di dalam Amerika, maupun yang masuk atau keluar negara itu mencapai 1.140 penerbangan. Sementara jumlah penerbangan yang ditunda mencapai hampir 9.000 penerbangan (em/jm)/Reuters/voaindonesia.com. []

Penumpang Kapal Pesiar Celebrity Millennium Positif Covid-19

Upaya Industri Wisata Kapal Pesiar Bangkit dari Krisis

Kasus Positif Turun, Wisata Pakai Kapal Pesiar Banjir Pesanan

Penumpang Terdeteksi Covid-19 Kapal Pesiar Kembali ke Singapura

Berita terkait
Kapal Pesiar dengan Penumpang Terinfeksi Covid-19 Tiba di New Orleans
Sebuah kapal pesiar di mana setidaknya 10 penumpang dan awak dari kapal tersebut terinfeksi Covid-19, telah berlabuh di New Orleans, AS
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki