Cara Paslon Pilkada Surabaya Menafsirkan Nomor Urut

KPU Surabaya telah melakukan pengundian nomor urut paslon Pilkada. Eri-Armudji mendapat nomor 1 dan Machfud-Mujiaman nomor 2.
Dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya menunjukan nomor urut didapatkan. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno masing-masing telah mendapatkan nomor urut di Pemilihan Kepala Daerah Surabaya. Paslon Eri-Armudji mendapatkan nomor urut 1, sementara Machfud-Mujiaman mendapat nomor urut 2.

Dua calon Wali Kota Surabaya yakni Eri Cahyadi dan Machfud Arifin memiliki cara penafsiran masing-masing tentang nomor urut yang didapatkan saat pengundian dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Singgasana, Surabaya, 24 September 2020.

Sesuai undian yang diambil, pasangan Eri Cahyadi-Armuji nomor urut 1 dan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.

Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi mengatakan dalam pengundian ini, pasangan Eri Cahyadi-Armuji mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman mendapatkan nomor urut 2.

"Sesuai undian yang diambil, pasangan Eri Cahyadi-Armuji nomor urut 1 dan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2," kata Nur Syamsi.

Dalam pengundian ini, masing-masing pasangan calon didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan. Pengundian nomor urut pun dipastikan mengikuti protokol kesehatan meski dilakukan secara terbuka.

Selain pengundian nomor urut, masing-masing paslon juga diajak melakukan komitmen untuk mengedepankan protokol kesehatan selama berkampanye.

Semerara itu, mendapatkan nomor urut dua di Pilwali Surabaya pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman merasa beruntung. Ditemui usai gelaran pengundian, MA mengungkapkan jika nomor dua memiliki arti istimewa.

"Nomor dua adalah simbol kemenangan, victori. Kemenangan," ujar Machfud Arifin, saat didampingi pasangannya Mujiaman.

Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur ini juga menceritakan tentang sejarah istimewa nomor dua.

"Pak Jokowi juga dulu di kemenangan periode pertama dulu juga nomor urut dua," kata dia.

Nomor urut dua menurut Machfud Arifin simbol kerja sama dan sinergi. Karena ia tidak sendirian, dan masih banyak orang yang akan membantu untuk membangun Kota Pahlawan.

"Kita bersinergi dan bekerja sama dengan banyak pihak. Makanya ini team saya namanya Super Team. Bersama kita membangun Surabaya agar Maju Kotane, Makmur Wargane," tutur Machfud.

Selain Machfud, Eri Cahyadi yang mendapat nomor urut 1 menyampaikan bahagia. Karena sesuai dengan sila ketuhanan yang maha esa.

"Nomor 1 itu ketuhanan yang maha esa, bagi semuanya dari Allah. Oleh karena itu kita niati pergerakan kita itu lillahitaala. Bukan hanya untuk kekuasaan, bukan hanya untuk kemenangan saja tapi kita karena lillahitaala maka perjuangan kita untuk kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat," ujar Eri.

Mengenai pas tidaknya nomor 1 dalam Pilkada Surabaya, Eri menjelaskan bahwa hal itu sangat cocok. Alasannya, ia berniat sesuai dengan petunjuk dari Tuhan.

"Karena niatan kita sejak awal sudah lillahitaala, alhamdulillah ditunjukkan sama Gusti Allah, ya kita dikasih nomor urut 1," kata Eri.[](PEN)

Berita terkait
Machfud - Mujiaman Berbagi Pengalaman Positif C-19
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Machfud-Mujiaman sama-sama pernah merasakan terinfeksi Covid-19.
Urus KTA PDIP, Eri Cahyadi: Baju dan Hati Saya Merah
Setelah mundur sebagai Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi akhirnya bergabung dengan PDIP, partai yang mengusungnya di Pilkada Surabaya.
Bawaslu Surabaya Surati Parpol Soal Eri Cahyadi
Bawaslu Surabaya menyurati parpol karena ingin memastikan ucapan Eri Cahyadi yang tidak mendaftar sama sekali di parpol.
0
Malaysia Juga Terkejut Oleh Putusan Bebas Majikan Adelina Lisao
Keputusan pengadilan Malaysia bebaskan terduga pelaku penganiayaan maut terhadap TKI, Adelina Lisao, memicu gelombang kecaman