TAGAR.id, Jakarta - Mata lelah bisa disebut juga sebagai astenopia yaitu kondisi dimana mata mengalami kelelahan karena digunakan terus-menerus tanpa istirahat. Mata lelah merupakan kondisi umum yang bisa terjadi pada siapa saja baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Di situasi saat ini sebagian besar dari kita bekerja dari rumah atau belajar dari rumah menggunakan gadget (handphone/laptop). Bagi yang bekerja, setidaknya perlu menghabiskan 6-8 jam di depan gadget. Anak-anak yang bersekolah menghabiskan 4-8 jam di depan layar. Kebiasaan ini mudah membuat mata lelah.
Mata lelah mamang bukan penyakit melainkan suatu gejala. Mata lelah memang tidak berbahaya, bisa dibilang bukan masalah yang serius. Cukup diistirahatkan sebentar, maka dapat membaik.
Tanda mata lelah
Mata terasa nyeri, pedih atau gatal, Mata berair atau terasa kering, Pandangan menjadi kabur atau berbayang, Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, Bahu, leher, dan punggung terasa nyeri, Sakit kepala, Tidak dapat berkonsentrasi, Mata terasa sulit untuk dibuka.
Aktivitas pemicu mata lelah
Membaca dalam waktu lama, Menatap layar gawai lebih dari 4 jam sehari, Berkendara jarak jauh, Terpapar cahaya terang, Memaksa melihat ditempat gelap, Kelelahan atau stress, Terkena udara kering dari ac dan kipas angin.
Mengatasi mata lelah
- Tutup mata dan pijat bagian pelipis selama beberapa menit untuk mengurangi rasa lelah pada mata.
- Tingkatkan resolusi layar komputer dan kurangi pencahayaan ruangan.
- Istirahatkan mata setiap 20 menit
- Tidak melihat layar ponsel atau komputer dalam kondisi gelap
- Atur lah jarak, kontras, dan ukuran huruf pada gadget.
- Alihkan pandangan dari layar komputer atau gadget selama beberapa saat.
- Regangkan tangan, kaki, bahu, dan punggung untuk mengurangi rasa lelah pada tubuh.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Tak Perlu Bingung, Begini Cara Daftar Asuransi Kesehatan
- Masih Bingung? Begini Cara Klaim Asuransi Kesehatan
- 3 Langkah Menjaga Berat Badan Demi Kesehatan
- Pentingnya Asuransi Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19
