Cara Memindahkan History Chat dari WhatsApp ke Telegram

Telegram merilis fitur pemindahan data riwayat pesan dari aplikasi pesang singkat lain seperti WhatsApp, Line, dan KakaoTalk.
Ilustrasi aplikasi pesan singkat Telegram dan WhatsApp. (Foto: iStock)

TAGAR.id, Jakarta - Aplikasi perpesanan, Telegram, kini meluncurkan pembaruan layanan-nya yang bisa mentransfer atau memindahkan history (riwayat) pesan dari aplikasi pesan singkat lain. Fitur baru ini mendukung transfer pesan, foto, video, dan dokumen lainnya dari WhatsApp, Line, dan KakaoTalk.

Cara melakukan transfer riwayat perpesanan juga terbilang mudah. Memindahkan data yang akan ditransfer dari WhatsApp untuk iOS, pengguna hanya cukup membuka halaman dengan infromasi tentang kontak atau grup. Lalu klik ekspor obrolan dan pilih Telegram dari menu bagikan.

Pada perangkat Android, di dalam obrolan WhatsApp pengguna dapat mengklik ikon titik tiga, pilih lainnya dan klik ekspor obrolan lalu pilih Telegram, langsung bagikan.

Pada bulan Januari Telegram telah memiliki pencapaian drastis dengan 100 juta pengguna barunya. Inovasi baru ini adalah Telegram 7.4 yang kini dapat digunakan Android dan iOS.

Fitur baru Telegram ini juga menyangkut privasi, yakni pengguna dapat menghapus obrolan rahasia, membuat grup tanpa jejak, menghapus entri dalam riwayat panggilan di kedua sisi (baik dari pengirim dan penerima).

Telegram juga tidak akan menyimpan informasi tentang obrolan dan entri yang telah dihapus dalam riwayat panggilan atau dengan kata lain data akan terhapus selamanya.

Pembaruan ini juga dapat menyapa teman yang baru terdaftar dengan mengirimkan stiker khusus. Selain itu, tersedia juga dukungan untuk alat tunanetra, yaitu TalkBack untuk Android dan VoiceOver untuk iOS yang telah ditingkatkan dan animasi baru yang ditambahkan ke aplikasi Android.

Telegram menjadi aplikasi kedua paling banyak diunduh di Amerika Serikat. Hal ini terjadi setelah Twitter memblokir akun Presiden AS Donal Trump. Apple dan Google juga menghapus aplikasi jaringan sosial populer pendukungnya, Parler.

Pendiri Telegram, Pavel Durov, mengonfirmasi bahwa setelah pengenalan aturan Whatsapp baru ada lebih banyak pengguna baru di Telegram.

Dalam waktu kurang dari seminggu sejak awal Januari, aplikasi perpesanan Telegram telah diunduh sekitar 545 ribu kali di Amerika Serikat, ini tiga kali lipat lebih banyak dari seminggu sebelumnya.

Para ahli juga mencatat pertumbuhan pesat yang dialami Telegram juga dipengaruhi oleh kebijakan privasi baru Whatsapp yang menimbulkan kontra. []

(Christine Sheptiany)

Berita terkait
Signal, Aplikasi Pesan Pengganti WhatsApp Rekomendasi Elon Musk
Singnal, aplikasi pesan singkat saingan WhatsApp mengalami lonjakan pengguna baru setelah direkomendasikan oleh Elon Musk dan Edward Snowden.
Perbandingan Jumlah Anggota Grup di WhatsApp dan Telegram
Kedua aplikasi chatting ini memiliki layanan grup chat, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari jumlah anggota grup.
Google Memperbarui Tampilan Hasil Pencarian Versi Seluler
esin pencari terbesar di dunia, Google, tampaknya sedang mendesain ulang tampilan hasil pencarian pada seluler.
0
Lima Smartwatch Harga Terjangkau Pemanis Pergelangan Tangan
Berikut 5 smartwatch dengan harga bersahabat tetapi bisa mempermanis pergelangan tangan Anda.