Pematangsiantar - Beredar informasi calon Wali Kota Pematangsiantar Asner Silalahi dikabarkan meninggal dunia. Asner dan Susanti Dewayani merupakan calon tunggal dan pemenang Pilkada 2020 Kota Pematangsiantar.
Dia disebut meninggal dunia di salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan, Sumut, pada Rabu, 13 Januari 2021.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani, Feri SP Sinamo, dikontak Rabu sore terkait informasi itu, belum tersambung.
Sedangkan salah seorang ASN Pemko Pematangsiantar kepada Tagar mengakui meninggalnya calon wali kota itu. "Benar, beliau di rumah sakit di Medan," katanya.
Sebelumnya beredar kabar Asner terpapar Covid-19. Namun sumber ini menyebut, Asner sebelumnya sudah sembuh sekitar dua pekan lalu.
Selamat Jalan Tulang Asner Silalahi. Damai bersama Bapa di Keabadian
"Itu kejadian dua pekan lalu. Beliau sudah sehat. Tapi hari ini, karena sakit berbeda dan mendadak," katanya berharap nama tidak disebutkan.
Media sosial Facebook juga ramai ucapan duka dari para warganet seraya memajang foto Asner Silalahi.
Anggota DPRD Sumut Mangapul Purba di akun Facebooknya juga sampaikan turut berduka cita.
"Selamat Jalan Tulang Asner Silalahi. Damai bersama Bapa di Keabadian," tulisnya.
Kejadian ini mengingatkan pada wafatnya Hulman Sitorus, calon Wali Kota Pematangsiantar yang menang pada Pilkada 2016, juga wafat sebelum dilantik bersama pasangannya Hefriansyah.
Hulman meninggal dunia pada pukul 04.00, Kamis, 8 Desember 2016. Hulman meninggal karena sakit jantung. Dalam Pilkada 2016, dia merupakan petahana.
KPU Pematangsiantar sudah mengumumkan pasangan Hulman Sitorus-Hefriansyah sebagai pemenang Pilkada 2016 dengan perolehan 59.401 suara.
Paslon usungan Partai Demokrat ini mengalahkan tiga paslon lainnya, yakni Sujito-Djumadi, Teddy Robinson Siahaan-Zainal Purba dan Wesly Silalahi-Sailanto.
Setelah Hulman meninggal, Hefriansyah yang merupakan calon wakil akhirnya dilantik sendirian sebagai Calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar sebelum kemudian dilantik sebagai Wali Kota Pematangsiantar definitif 2017 hingga 2022.
Dalam Pilkada 2020, Hefriansyah tidak maju karena tidak mendapatkan dukungan partai politik.
Pilkada 2020 hanya diikuti paslon tunggal Asner Silalahi-Susanti Dewayani yang memborong semua parpol pemilik kursi di DPRD setempat.[]