Calon Ketua MPR dari Gerindra yang Disukai Semua Fraksi

Nama Ketua MPR RI sudah dikantongi Ketua DPP Partai Gerindra Fary Djemy Francis, ada beberapa yang sudah disiapkan.
Prabowo Subianto di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus Jakarta Selatan pada Sabtu (13/7/2019) (Foto: Antara/Desca Lidya Natalia)

Jakarta - Nama Ketua MPR RI sudah dikantongi Ketua DPP Partai Gerindra Fary Djemy Francis, salah satunya Ahmad Muzani karena dinilai diterima semua fraksi di parlemen.

"Salah satunya Pak Muzani yang selama ini bisa diterima semua fraksi," kata Fary di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019, dikutip dari Antara.

Baca juga: Gerindra Siap Gabung Koalisi Jokowi

Fary mengatakan, nama Muzani sudah menjadi pembicaraan di internal Gerindra, namun keputusan tetap ditangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Posisi Ketua MPR RI sangat strategis dengan kondisi masyarakat Indonesia yang terbelah yaitu tugas menyatukan ada di MPR RI.

"Tugas menyatukan itu ada di MPR, bukan DPR. DPR itu pasti ramai terus soal program-program yang menyakut ekonomi, Hankam, politik dan hukum," ujarnya.

Fary mengatakan selama ini posisi Ketua MPR RI berasal dari partai oposisi, misalnya di periode 2009-2014, Ketua DPR dijabat Marzukie Ali dari Partai Demokrat yang menjadi partai pendukung pemerintah dan Ketua MPR dijabat Taufik Kiemas dari PDIP sebagai oposisi.

Baca juga: Cerita Gerindra Sebelum Pertemuan Prabowo-Jokowi

Menurut dia, di periode 2014-2019, posisi Ketua MPR berasal dari oposisi yaitu dijabat Zulkifli Hasan dari PAN yang merupakan partai oposisi sementara posisi Ketua DPR diisi oleh Partai Golkar secara bergantian yakni Setya Novanto, Ade Komarudin dan saat ini Bambang Soesatyo.

Kalau ditanya apakah Gerindra inginkan pimpinan MPR RI, ya pengalaman untuk Ketua MPR RI dipimpin oposisi untuk menjaga keseimbangan, itu memungkinkan bagi kami.

Fary mengatakan Gerindra masih terus menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk membentuk paket-paket pimpinan MPR yang dipilih nantinya.

"Gerindra juga akan melakukan lobi-lobi dengan partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf," ucap dia. []

Baca juga: PAN, Gerindra, dan PKS Konsisten Partai Oposisi

Berita terkait