Caleg Gerindra Ditangkap saat Pesta Sabu, Ini Kata DPD Gerindra Jateng

Caleg Gerindra ditangkap di salah satu rumah di Kota Semarang.
Ilustrasi paket sabu. (Foto: Tagar)

Jakarta, (Tagar 8/1/2019) - Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro mengatakan caleg Gerindra Semarang yang diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkoba telah mencoreng nama partai.

"Terhadap seluruh caleg sudah kita wanti-wanti untuk terus berjuang bergerak dan tidak melakukan hal-hal yang bisa berimplikasi hukum serta berdampak negatif pada citra partai," kata Sriyanto di Semarang, disitat Antara, Selasa (8/1).

Gerindra dipastikan tidak memberikan pendampingan hukum pada caleg yang diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkoba tersebut. "Kalau kaitannya dengan korupsi dan narkoba, dari partai tidak pernah melakukan pendampingan hukum," lanjutnya.

Hal tersebut disampaikan Sriyanto menanggapi penangkapan caleg DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra bernama Arsa Bahra Putra oleh kepolisian karena diduga ikut dalam pesta narkoba jenis sabu-sabu di sebuah rumah.

Baca juga: Caleg Digrebek saat Nyabu, DPC Gerindra Semarang Pasrah kepada PKPU

Langkah polisi membengkuk caleg Gerindra tersebut diapresiasi Sriyanto. Bila caleg itu terbukti bersalah juga akan ditentukan tindakan sesuai mekanisme partai.

Seperti diwartakan, Arsa Bahra Putra, caleg DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra dengan nomor urut 2 dengan Dapil 1 (Semarang Utara, Semarang Tengah dan Semarang Timur) ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang saat pesta sabu pada Minggu (6/1).

Arsa ditangkap di sebuah rumah di Jalan Sedayu Indah, Genuk, Kota Semarang. Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sekitar 0,5 gram sabu serta alat isapnya.

Selain Arsa, polisi juga menangkap pemilik rumah yang diduga sebagai tempat pesta sabu itu. Dari informasi yang diperoleh diketahui rumah tempat pesta sabu tersebut biasa digunakan untuk konsolidasi sukarelawan dari tim pemenangan Arsa Bahra Putra.

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.