Cak Imin: Tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet Prabowo

Menteri Koordinator PMK menegaskan tidak ada rencana reshuffle kabinet dan menekankan sinergi pemerintah untuk program pemberdayaan.
Cak Imin memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko PMK. Sumber: Antara

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana reshuffle kabinet menjelang 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ketika ditanya tentang kemungkinan perombakan kabinet di akhir Januari, Cak Imin menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Presiden. "Itu urusan Presiden, tapi sepertinya tidak akan ada reshuffle," kata Cak Imin di Kantor Kemenko PMK, Senin (20/1/2024).

Dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo, Kemenko PMK telah mulai merajut sinergi dengan berbagai kementerian, lembaga, dan organisasi non-pemerintah untuk program pemberdayaan. "Kami sudah mulai merajut sinergi dengan kementerian, lembaga, dan non-pemerintah untuk program pemberdayaan," ungkap Cak Imin. Survei Litbang Kompas mencatat bahwa 80,9 persen masyarakat puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Hanya 19,1 persen yang menyatakan tidak puas, sementara tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan ini mencapai 89,4 persen. Alasan utama masyarakat menyatakan puas adalah karena menilai kinerja yang ditunjukkan baik, yaitu sebesar 30,2 persen, diikuti oleh alasan kepemimpinan yang merakyat sebanyak 18,1 persen. Menanggapi hasil survei tersebut, Cak Imin mengatakan bahwa hasil ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan kerja keras dan komitmen.

"Survei ini sangat membanggakan. Tingkat kepuasan menunjukkan harapan publik, dan tugas kita adalah memenuhi harapan itu," ujar Cak Imin. "Saya pribadi merasa terpacu untuk bekerja lebih keras agar harapan masyarakat bisa terwujud," lanjut dia. Cak Imin juga menilai soliditas tim Presiden Prabowo sebagai kunci keberhasilan. "Ini menunjukkan bahwa pasukan Presiden Prabowo solid, rapi, dan pekerja keras," katanya.

Efisiensi menjadi salah satu fokus utama pemerintah, sesuai dengan visi Presiden Prabowo. "Visi Presiden jelas, sekecil-kecilnya biaya yang dikeluarkan harus menghasilkan dampak sebesar-besarnya bagi masyarakat," ujar dia. Terkait program "Sekolah Rakyat" yang diinisiasi Kementerian Sosial, Cak Imin menilai bahwa program ini merupakan langkah penting untuk membantu anak-anak miskin dan telantar mendapatkan pendidikan. "Sekolah Rakyat itu justru kalau ada efisiensi harus muncul program-program yang betul-betul bisa dinikmati," ujar dia. "Efisiensi itu seharusnya menghasilkan program yang langsung dirasakan manfaatnya," tegas dia.

Berita terkait
Alasan Cak Imin Tolak Libur Sekolah Selama Ramadan
Muhaimin Iskandar mengungkapkan kemungkinan sekolah tidak libur selama bulan Ramadan karena libur dianggap tidak produktif.
Presiden Minta Cak Imin Bangun Sekolah Rakyat, Khusus untuk Keluarga Miskin
Prabowo Subianto akan membangun sekolah rakyat. Sekolah ini khusus untuk anak dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin.
Ketum PKB Cak Imin Rayakan Haul KH Muhammad Iskandar Ke-33
Krtum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri Haul ayahanda, KH. Muhammad Iskandar ke-33.
0
Cak Imin: Tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet Prabowo
Menteri Koordinator PMK menegaskan tidak ada rencana reshuffle kabinet dan menekankan sinergi pemerintah untuk program pemberdayaan.