Sragen - Kecelakaan lalu lintas antara motor dengan truk gandeng terjadi di Jalan Raya Solo - Sragen, Jawa Tengah, Sabtu, 29 November 2020. Kecelakaan tersebut mengakibatkan pemotor yang bekerja sebagai buruh pabrik di Sragen meninggal dunia terlindas truk.
Kepala Polres Sragen Ajun Komisaris Besar Polisi Yuswanto Ardi melalui Kasubag Humas Inspektur Polisi Satu Suwarso membenarkan adanya kecelakaan di depan kantor BRI Masaran Sragen di Jalan Raya Solo - Sragen Km 11.
Kecelakaan tersebut, lanjut Suwarso terjadi antara motor Honda CBR AD 6014 BIE, dikendarai Yoga Nur Handika, 25 tahun, truk gandeng P 8986 UG yang dikemudikan Zheni Thrian, 29 tahun.
"Kejadiannya tadi pagi," ujarnya singkat.
Korban meninggal di tempat akibat terluka parah. Jenazah korban kami temukan di bawah roda truk gandeng.
Kecelakaan ini bermula, saat pengendara CBR berjalan dari arah utara dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi, pria yang merupakan buruh pabrik boneka itu berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Namun nahas, belum tuntas menyalip, kendaraannya menyenggol truk gandeng yang melaju berpapasan dari arah sebaliknya. Akibatnya, sepeda motor korban oleng hingga membuat korban terjatuh dari motor dan terlindas truk.
Lebih lanjut, Suwarso mengatakan warga Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen itu mengalami sejumlah luka di tubuh, utamanya di bagian kepala, dan sejumlah tulangnya patah.
"Korban meninggal di tempat akibat terluka parah. Jenazah korban kami temukan di bawah roda truk gandeng," ujar Suwarso.
Baca juga:
- Bocah Sopiri Mobil Tabrak Pemotor hingga Tewas di Bantul
- Kronologi Pasutri Meninggal Usai Ditabrak Mobil di Aceh
- Ditabrak Ambulance Pemkab Dairi, Pengendara Motor Tewas
Jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dirawat dan diserahkan ke keluarganya. Sementara pengemudi dimintai keterangan oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sragen.
Kepada masyarakat yang melintas di Jalan Solo - Sragen, Suwarso mengimbau pengendara untuk selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Perhatikan kondisi arus lalu lintas, utamanya dari arah berlawanan, ketika hendak menyalip kendaraan lain. []