Burgerkill Rilis Album Killchestra dalam Bentuk CD

Grup band metal asal Bandung, Burgerkill, merilis mini album Killchestra dalam format cakram padat alias CD pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Grup band metal asal Bandung, Burgerkill, merilis mini album Killchestra dalam format cakram padat alias CD pada Selasa, 18 Agustus 2020. (Fpoto: dok. Demajors)

Jakarta - Grup band metal asal Bandung, Burgerkill, merilis mini album Killchestra dalam format cakram padat alias CD pada Selasa, 18 Agustus 2020. Peluncuran CD tersebut menyusul versi piringan hitam yang telah diluncurkan sebelumnya.

Lewat jumpa pers peluncuran CD mini album Killchestra yang digelar secara daring, Ebenz Burgerkill selaku gitaris mengatakan ide untuk membikin album tersebut terjadi secara tidak sengaja.

Mulanya, kata Ebenz, Burgerkill hanya berniat untuk membuat sebuah konser musik. Namun belakangan, ide justru berkembang hingga tercetus gagasan untuk merilis mini album yang isinya merupakan rangkuman lagu dari album pertama hingga keempat, dengan balutan berbeda.

"Idenya sederhana saja, kita pengin eksplorasi ke area baru dan esensi baru dan gimana sensasi baru dari mendengarkan musik Burgerkill," tutur Ebenz Burgerkill, dikutip Tagar pada Rabu, 19 Agustus 2020.

"Karena memang bakal seru dan banyak pengalaman yang bisa digali karena yang kami mainin belum sampai ke sana dan kita pengin dapat rasa baru di Burgerkill," ujar dia.

BurgerkillGrup band metal asal Bandung, Burgerkill. (Foto: dok. Burgerkill)

Mini album Killchestra berisi enam buah lagu yakni Anjing Tanah, Penjara Batin, An Elegy, Only the Strong, Angkuh, dan Tiga Titik Hitam. Dalam penggarapan orkestra, Burgerkill berkolaborasi dengan Alvin Witarsa.

Ebenz menuturkan, proses rekaman yang berlangsung di Cesky Rozhlas Studio, Praha pada 2018 lalu ini berlangsung dengan cepat yakni selama 3,5 jam. Musik orkestranya sendiri dimainkan oleh 60 pemusik.

"Alvin sudah ada kenalan di Praha, jadi kami pikir pasti ngerjainnya lebih cepat. Jadi kami putusin, ayo kita rekaman di sana, ternyata setelah datang ke sana dari Indonesia kami cuma bawa partitur, ternyata prosesnya cepat sekali," kata Ebenz.

Di album ini, Burgerkill kembali mengajak Fadly Padi untuk membantu perekaman pada lagu Tiga Titik Hitam. Jika dalam versi terdahulunya, Fadly diminta untuk bernyanyi, kali ini ia didapuk untuk membacakan untaian doa.

Lagu Tiga Titik Hitam sendiri merupakan karya ciptaan Ivan Scumbag, personel Burgerkill yang telah meninggal dunia. Ebenz mengatakan, lantunan doa dalam tembang ini merupakan hadiah kepada almarhum.

"Kami kirim doa aja lewat lagu ini biar yang mendengarkan lagu ini bisa mengamini. Ini kado Burgerkill untuk almarhum," ujar Ebenz Burgerkill.

Album Killchestra dalam format cakram padat alias CD, sudah dapat dipesan melalui pembelian daring dan toko fisik di jaringan label Demajors, mulai Selasa, 18 Agustus 2020 pukul 13:00 WIB. Pembelian 400 Digipack CD pertama akan mendapatkan bonus woven patch Killchestra. []

Berita terkait
Gandeng Bagus NTRL, Edane Rilis Lagu Cadas Baru
Grup musik rock legendaris Edane, berkolaborasi dengan Bagus NTRL dan merilis single terbaru mereka berjudul Si Bangs#t (Sesuka Elo),.
HUT ke-75 RI, God Bless Rilis Lagu Untuk Indonesiaku
Grup musik rock legendaris God Bless, merilis single terbaru berjudul Untuk Indonesiaku, tepat pada peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia.
Buka Album Moonchild, Niki Zefanya Lepas Single Lose
Niki Zefanya, merilis single terbaru miliknya berjudul Lose pada Jumat, 14 Agustus 2020, sebagai pembuka album penuh bertajuk Moonchild.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi