Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada para jemaah atas musibah ambruknya panggung pengajian Gus Iqdam. Kejadian ini terjadi di Dusun Karangrejo, Kecamatan Jati, pada Minggu malam (15/12/2024). Meskipun insiden ini mengejutkan, Bupati Arief berjanji akan mengatur jadwal kedatangan Gus Iqdam kembali ke Blora pada tahun depan, 2025.
Dalam unggahan di akun Instagram @ariefrohman838, Bupati Arief menyampaikan permintaan maaf dan janji tersebut. "Saya mohon maaf kepada para jamaah, karena kejadian ini tidak sesuai dengan rencana. Kami sudah merencanakan segalanya, namun ternyata ada kejadian yang tidak terduga, yakni ambruknya panggung. Insya Allah, untuk mengobati rasa rindu masyarakat, tahun depan kami akan jadwalkan kedatangan Gus Iqdam kembali ke Blora. Semoga beliau berkenan," ujar Arief Rohman.
Gus Iqdam, yang berada di samping Bupati, juga menyampaikan harapan untuk kembali ke Blora tahun depan. "Insya Allah, tahun depan kami akan jadwalkan kunjungan yang lebih baik lagi. Sebenarnya malam ini sudah berjalan baik, namun kejadian ini berada di luar prediksi, di luar BMKG," canda Gus Iqdam. Meskipun demikian, Gus Iqdam meyakini bahwa setiap kejadian pasti ada hikmahnya.
Insidenya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.10 WIB, hanya beberapa menit sebelum Gus Iqdam dijadwalkan untuk naik ke panggung. Dalam video amatir yang beredar di media sosial, tampak detik-detik ambruknya atap panggung, yang saat itu digunakan oleh sejumlah personel hadrah untuk melantunkan sholawat. Begitu atap panggung roboh, para personel hadrah panik dan langsung menyelamatkan diri. Beruntung meskipun sempat menimbulkan kepanikan di kalangan jamaah, tidak ada korban jiwa.
Menurut informasi yang dihimpun, hujan gerimis mengguyur lokasi sejak siang hingga malam yang menyebabkan air mengendap di atap panggung. Adapun atap tersebut dilapisi dengan plafon kain, air yang terkumpul tidak terlihat, sehingga menyebabkan struktur panggung menjadi ambruk. Akibat insiden ini, pengajian Gus Iqdam dibatalkan pihak atau panitia untuk kesehatan bersama.