Buntut Dugaan Nenek Dibayar Rp 500 Ribu untuk Peluk Prabowo, Ini Janji BPD Jabar

Nenek-nenek mengaku dibayar Rp 500 ribu ketika merangsek ke atas panggung kemudian memeluk Prabowo saat berkampanye.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tengah memeluk seorang nenek tua yang merangsek ke atas panggung ketika kampanye di Lapangan Karang Pule, Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Istimewa)

Bandung, (Tagar 27/3/2019) - Buntut dari polemik seorang nenek mengaku dibayar Rp 500 ribu ketika merangsek ke atas panggung kemudian memeluk capres Prabowo Subianto ketika kampanye di Nusa Tenggara Barat sampai ke telinga tim kampanye pasangan nomor urut 02 di Jawa Barat.

Sedianya Prabowo bakal berkampanye Bandung, Jabar pada Kamis (28/03), Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Jabar Prabowo-Sandiaga, Abdul Haris Bobihoe mengungkapkan kejadian di NTT tak akan terulang di wilayahnya.

Bobihoe memastikan kampanye Prabowo di Bandung tak akan ada massa bayaran. Dia mempersilahkan pendukung Prabowo-Sandi untuk datang ke lokasi kampanye di Stadion Sidolig, Jalan Jenderal Ahmad Yani.

"Kita pastikan tak ada massa bayaran. Silahkan Anda datang dengan ikhlas. Tak ada uang transportasi untuk massa yang datang di kampanye Akbar di Bandung. Silahkan semua warga Jabar yang ingin bertemu Prabowo datang ke Stadion Sidolog Bandung," tutur Bobihoe di Bandung, Jabar, Rabu (27/3).

Prabowo SubiantoCapres nomor urut 01 Prabowo Subianto tengah memeluk seorang nenek tua yang merangsek ke atas panggung ketika kampanye di Lapangan Karang Pule, Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Istimewa)

Nantinya, massa yang datang di kampanye Prabowo di Bandung diakui Bobihoe berasal dari unsur simpatisan, relawan, dan anggota partai koalisi. Dia kembali menegaskan tak ada bayaran karena mereka yang datang terpanggil sebagai kewajiban mendukung capres pilihannya di Pilpres 2019.

"Tak ada massa bayaran ya, relawan, simpatisan harus datang. Untuk masyarakat Jabar silahkan datang juga," jelas dia.

Gaet massa dengan artis lokal

Bobihoe mengakui bakal menggaet massa ke kampanye akbar Prabowo dengan menghadirkan artis kenamaan Bandung sebagai bentuk hiburan. "Kita tak pakai artis Ibu Kota (nasional) untuk menarik massa datang. Kita pakai artis lokal saja asal Bandung," kata dia.

Baca juga: Intip Cantiknya Vincentia Tiffani yang Rela Jadi Istri Kedua Sandiaga Uno

Selain dihibur dengan artis lokal, Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan direncanakan bakal hadir.

"Para petinggi pun akan hadir. Seperti AHY, Sekretaris Umum dan Ketua Umum PAN serta Sekjen Partai Demokrat dipastikan hadir," terang dia.

Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan menambahkan, semua relawan Prabowo-Sandiaga dan unsur dari partai koalisi dipastikan hadir pada kampanye akbar Prabowo di Bandung. Relawan tersebut di antaranya FMB atau Fans Mas Bowo, PA 212 relawan Pepes atau Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandiaga.  

"Semua relawan dan simpatisan dari Bandung Raya, Cimahi dan semua masyarakat bisa datang ke acara kampanye akbar," tambahnya. 

Ferry mengakui, dia mendapat arahan Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Jenderal (Purn) Djoko Santoso menggelar kampanye akbar Prabowo di Bandung. Ferry menyebutkan, kampanye Prabowo di Bandung harus memperhatikan ketertiban dan aturan main berkampanye. Termasuk, lanjut Ferry, arahan penanganan relawan dan simpatisan pada kampanye akbar.

"Pak Djoko Santoso berpesan, kampanye akbar harus memperhatikan ketertiban, dan hal-hal yang mengganggu acara ataupun Prabowo bisa dikurangi. Mengingatkan juga diupayakan jangan melibatkan anak kecil karena dilarang," tandasnya.

Baca juga: Nenek Peluk Prabowo saat Kampanye Ngaku Dibayar Rp 500 Ribu, Ini Kata BPN

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.