Bunda Paud Makassar Ingin Wujudkan Pendidikan Berstandar Internasional

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail selaku Bunda Paud Kota Makassar wujudkan pendidikan berstandar Internasional di Makassar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail. (Foto: Tagar/Pemkot Makassar)

Jakarta - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, selaku Bunda Paud Kota Makassar paparkan keinginan untuk mewujudkan pendidikan berstandar Internasional di kota Makassar, sebagai cerminan kota dunia.

Hal ini disampaikan Indira Yusuf Ismail selaku narasumber dalam sosialisasi strategi penanganan anak tidak sekolah dan anak beresiko putus sekolah akibat dampak pandemi Covid-19, yang digelar di Hotel Swissbel, Senin, 11 Oktober 2021.

Ia mengatakan fasilitas pendidikan yang ada saat ini khususnya bagi sekolah negeri masih kurang memadai, dibutuhkan perbaikan infrastruktur, agar anak-anak dapat menikmati fasilitas memadai secara gratis.


Masyarakat Bali dapat dijadikan contoh bagaimana mereka berjuang bersemangat bertahan di masa pandemi bangkit dari keterpurukan hal ini harus menjadi semangat bagi kita semua untuk menjadi lebih baik.


"Setelah dua tahun anak-anak melakukan pembelajaran jarak jauh, sehingga pada saat mulai dilakukan pembelajaran tatap muka, ada anak yang menjadi stres," ucapnya.

"Dan tidak sedikit orang tua yang masih ragu untuk bertanda tangan memberikan izin kepada anak mereka untuk bersekolah. Untuk itu, perlu adanya pembenahan fasilitas sekolah agar anak-anak bersemangat dan orang tua pun tidak perlu ragu lagi," ujarnya.

Untuk itu, Ia Makassar mengajak pemerintah, dengan seluruh stakeholder, dan juga masyarakat, beserta pihak-pihak lain yang ingin melihat adanya perubahan di bidang pendidikan, untuk bekerja sama, dengan tindakan, action, mewujudkan ketersediaan sekolah dengan fasilitas terbaik minimal 1 sekolah di setiap kecamatan.

"Kita ingin di setiap kecamatan terdapat minimal satu sekolah pendidikan dasar dengan standar Internasional," katanya.

Ia juga menyampaikan hasil study comparative yang telah dilaksanakan di Bali bersama kader PKK dan ibu-ibu kecamatan dapat menjadi pendorong semangat untuk bangkit di masa pandemi.

"Masyarakat Bali dapat dijadikan contoh, bagaimana mereka berjuang, bersemangat bertahan di masa pandemi, bangkit dari keterpurukan. Hal ini harus menjadi semangat bagi kita semua untuk menjadi lebih baik," ucapnya.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Kantor UNICEF wilayah Sulawesi dan Maluku, Hengky Widjaja, Ph.D, kepala SKPD Kota Makassar, serta berbagai stakeholder terkait yang berhubungan dengan dunia pendidikan di kota Makassar. []

Berita terkait
Bima Arya dan Gibran Tinjau Booth Makassar di ISCFE 2021
Saat memasuki booth, Bima dan Gibran tertarik dengan konsep yang ditampilkan Danny.
Walkot Makassar Bagi Pengalaman Smart City Digital Payment
Wali kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto mengatakan daerahnya telah melaksanakan Makassar Smart Card yakni cashless payment.
Upaya TP PKK Kota Makassar Perdayakan UMKM
Dalam study comparative tersebut membahas tentang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di masa pandemi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.