Bulukumba Bangun Posko Tanggap Covid-19

Untuk mencegah penyebaran virus corona di Bulukumba, pemerintah setempat membentuk posko pencegahan Covid-19 di Public Safety Center (PSC).
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto. (Foto: Tagar/Antara)

Bulukumba - Merebaknya virus Covid-19 atau virus corona di Indonesia, membuat sejumlah daerah beramai-ramai melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk di Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Pemerintah setempat membentuk posko pencegahan Covid-19 di Public Safety Center (PSC).

Dalam Posko Covid-19 di Public Safety Center (PSC) ini, Dinas Kesehatan Bulukumba sebagai Leading Sector. Sementara itu, pusat informasi terkait penanganan virus, Kadis Komunikasi dan Informasi yang bertanggungjawab. Mereka akan menyampaikan informasi obyektif terkait dengan kondisi kekinian, relevan tentang virus corona di Bulukumba.

Kami sudah melakuka rapat terkait pencegahan virus corona. Berbagai kebijakan telah kita sepakati bersama, tapi terkait aktivitas belajar mengajar dan ujian di sekolah, masih berjalan seperti biasa.

Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto mengatakan, merebaknya virus Covid-19 di Indonesia, sehingga pihaknya juga melakukan upaya pencegahan. Tomy mengaku, pemerintah daerah sudah melakukan rapat terkait dengan tanggap Covid-19 ini.

"Kami sudah melakuka rapat terkait pencegahan virus corona. Berbagai kebijakan telah kita sepakati bersama, tapi terkait aktivitas belajar mengajar dan ujian di sekolah, masih berjalan seperti biasa. Kebijakan meliburkan sekolah akan ditinjau setelah melihat perkembangan selanjutnya," jelas Tomy, kepada Tagar, Senin 16 Maret 2020.

Kesepakatan dalam rapat, lanjut Tomy, Pemda Bulukumba meminta kepada seluruh instansi pemerintahan agar menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang dan untuk tidak melakukan perjalanan keluar kota bagi pejabat kecuali hal yang sangat urgen atau penting.

Tomy juga memerintahkan kepala desa atau lurah agar untuk melaporkan masyarakat yang berasal dari luar kota Bulukumba yang tinggal di wilayahnya masing-masing, dan selanjutnya dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh Tim Surveillance Dinas Kesehatan Bulukumba.

"Rumah Sakit Umum Daerah H. A. Sulthan Daeng Radja harus mempersiapkan sedini mungkin ruang isolasi yang representatif dan serta obat-obatan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," tegasnya.

Tomy juga mengaku, jika pihanya saat ini terus melakukan sosialisasi ke masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Baik pola hidup sehat maupun menghindari tempat keramaian. Serta ia mengimbau agar masyarakat tidak panik terkait virus corona ini.

"Memang diperlukan kewaspadaan virus Covid-19, tapi tidak perlu menimbulkan rasa takut yang hanya akan menurunkan imunitas sahabat sekalian," harapnya. []

Berita terkait
Banyak yang Libur, SMK di Bulukumba Tetap Ujian
SMK di Kabupaten Bulukumba tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesuai jadwal. Mereka tidak diliburkan oleh pihak sekolah.
Pemkab Bulukumba Tolak Kapal Wisatawan Asing
Pemerintah kabupaten Bulukumba menolak penerimaan Kapal pesiar bermuatan wisatawan asing dari Australia sampai isu corona bisa ditangani.
Cerita Pengusaha Bulukumba Rela di Poligami
Viral poligami di Bulukumba, Mempelai wanita, Hj. Nirfawana mengaku menerima lamaran A. Syamsir karena dilamarkan langsung istrinya, Juspiawati.
0
Amerika Desak Israel dan Palestina Redakan Ketegangan
AS ungkapkan keprihatinan pada 27 Juni 2022 atas ketegangan yang "nyata dan berbahaya" yang terjadi antara warga Israel dan Palestina