Jakarta - Polemik tentang siapa yang memimpin doa saat pemakaman Ulama Kharismatik KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen akhirnya terjawab. Menurut Kepala Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid prosesi doa sebelum pemakaman untuk Mbah Moen bukan dipimpin oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shibab melainkan Ulama Mekkah Sayyid Ashim bin Alawi Al-Maliki.
"Yang memimpin doa adalah putra dari Sayyid Abbas bin Alawi Al-Maliki, yang mendapat gelar Bulbul Mekkah dan keponakan Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, yang punya banyak murid dari Indonesia," kata Subhan, seperti dikutip dari jaringan media Nahdlatul Ulama (NU), Laduni, Kamis, 8 Agustus 2019.
Sedangkan untuk pemakaman Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Selain ulama Mekkah, menurut Subhan prosesi sebelum pemakaman dihadiri oleh sejumlah kiai sepuh Indonesia seperti Anwar Mansur, Bunyamin Ruhiyat, Aufal Marom, dan KH Ulin Nuha Arwani Kudus. Mereka secara bergantian memimpin salah jenazah dan doa untuk Mbah Moen.
Terkait kedatangan dan pembacaan doa oleh Rizieq Shihab, pihak KBRI Riyadh tidak menganggap hal tersebut istimewa. "Sebab siapapun yang hadir takziah membaca doa, tidak ada ketentuan formal untuk mendoakan kepada tokoh dan ulama besar Mbah Moen," kata Atase KBRI Riyadh Sa'dullah Affandi sekaligus Katib Syuriah PBNU tersebut. []
Baca juga:
- Doakan Mbah Moen, Rizieq Shihab Damai Dengan NU?
- Hadiri Pemakaman Mbah Moen, Dubes: Rizieq Tidak Etis