Bukan Muhrim Boleh Sekamar Hotel di Arab Saudi

Bukan muhrim, tidak ada ikatan suami istri, boleh sekamar hotel di Arab Saudi.
Arab Saudi. (Foto: Pixabay/GLady)

Riyadh - Bukan muhrim, tidak ada ikatan suami istri, boleh sekamar hotel di Arab Saudi. Kebijakan ini diberlakukan setelah kerajaan muslim konservatif meluncurkan visa turis baru untuk menarik wisatawan. 

Kebijakan baru ini, petugas hotel tidak akan meminta tamu wisatawan asing menunjukkan surat nikah. Kepada warga setempat, petugas hotel tetap akan meminta bukti surat nikah.

"Semua warga negara Arab Saudi diminta menunjukkan kartu identitas keluarga atau bukti ikatan saat check in ke hotel. Ini tidak diperuntukkan bagi wisatawan asing," ujar Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Arab Saudi, Ahmad Al-Khateeb, seperti diberitakan Antara, Sabtu, 5 Oktober 2019.

Bukti ikatan saat chek in ke hotel tidak diperuntukkan bagi wisatawan asing.

Kebijakan baru lain yaitu semua perempuan termasuk warga Saudi dapat memesan dan tinggal di hotel sendirianIni menorobos peraturan sebelumnya.

"Semua perempuan termasuk warga Saudi dapat memesan dan tinggal di hotel sendirian, dengan menunjukkan kartu identitas pada saat check in," ujar Ahmad Al-Khateeb.

Arab Saudi pekan lalu melebarkan pintu bagi wisatawan asing dari 49 negara saat pihaknya berupaya mengembangkan sektor tersebut sekaligus meragamkan ekonominya agar tidak bergantung pada minyak. 

Sebagai bagian dari langkah tersebut, Arab Saudi memutuskan pengunjung tidak diharuskan menggunakan jubah panjang hitam, hanya diminta berpakaian sopan. Sementara alkohol tetap dilarang.

Arab Saudi relatif tertutup selama puluhan tahun hingga pria dan wanita yang bukan muhrim, termasuk warga asing, dapat dihukum berat karena berbaur di depan umum. 

Norma sosial ketat mulai mendapat pelonggaran dalam beberapa tahun belakangan, hiburan yang sebelumnya dilarang kini berkembang. []

Berita terkait
Lima Kelonggaran untuk Perempuan di Arab Saudi
Kepemimpinan Raja Salman bin Abdulaziz dianggap lebih moderat karena membawa dampak positif bagi kaum hawa di Arab Saudi.
Kabar Gembira, Perempuan Arab Boleh Masuk Stadion Olahraga
Arab Saudi akan mengizinkan perempuan masuk ke stadion olahraga untuk pertama kalinya mulai tahun depan.
Pemerintah Arab Larang Perempuan Arab Berbusana Burqa
Pemerintah Arab Saudi melarang warganya, khususnya wanita yang tinggal di Austria, untuk tidak memakai pakaian burqa.