Buffon Kembali, Juve Menangi Derby d'Italia di ICC

Kiper Gianluigi Buffon menjadi bintang saat mengantarkan Juventus mengalahkan Inter Milan dalam Derby d'Italia di ICC.
Kiper Gianluigi Buffon (kiri) menjadi bintang saat mengantarkan Juventus mengalahkan Inter Milan 4-3 lewat adu penalti dalam Derby d'Italia di International Champions Cup di Nanjing Olympic Sports Center, China, Rabu 24 Juli 2019. Tampak Buffon bercanda dengan Cristiano Ronaldo usai laga. (Foto: livesoccertv.com)

Jakarta - Kiper Juventus Gianlugi Buffon membuktikan masih yang terbaik saat berdiri di bawah mistar. Kiper berusia 41 ini melakukan tiga penyelamatan saat adu penalti yang mengantarkan Juve menang atas Inter Milan dalam Derby d'Italia. Dalam laga di International Champions Cup (ICC), Juve menang 4-3 lewat drama adu penalti di Nanjing Olympic Sports Center, Rabu 24 Juli 2019 malam WIB. 

Buffon ingin menutup karier yang panjang dengan kembali ke klub setelah berpetualang di Paris Saint-Germain selama satu musim. Eks kiper tim nasional ini tak mempersoalkan hanya menjadi pelapis dari Wojciech Szczesny saat kembali dari PSG yang diperkuatnya musim 2018-19. 

Dengan raihan trofi dan rekor yang ditorehkannya, Buffon memang telah mencapai semuanya meski tak pernah mencicipi gelar juara Liga Champions. Namun dirinya sudah pernah memenangi Piala Dunia dan sembilan Scudetti bersama Juve. Buffon yang memiliki caps 176 juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak membela Gli Azzurri

Apakah itu di Nanjing, Turin atau di Milan dan bahkan digelar di bulan Juli, duel Juve melawan Inter tetap Derby d'Italia. Kemenangan ini tetap terasa indah

Buffon kembali mencuri perhatian saat diturunkan oleh pelatih Maurizio Sarri di babak kedua di pertandingan melawan rival bebuyutan, Inter. Saat menggantikan Szczesny, Juve sudah tertinggal 0-1 akibat gol bunuh diri bek termahal di dunia, Matthijs de Ligt, saat laga baru berjalan 10 menit.

Gol itu bermula dari sepak pojok Stefano Sensi yang mengenai kaki De Ligt sehingga bola berbelok arah dan mengecoh Szczesny. Keunggulan 1-0 Inter sempat bertahan sampai akhir babak pertama. 

Juve akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui free kick Cristiano Ronaldo di menit 68. Tendangan bebas mantan bintang Real Madrid ini sempat mengenai pagar betis sehingga berbelok arah sebelum meluncur ke gawang La Beneamata.

Skor 1-1 dan bertahan sampai akhir laga yang dilanjutkan dengan adu penalti. Buffon tampil sebagai bintang dalam drama adu penalti. Dia menunjukkan kelasnya setelah menggagalkan tiga eksekutor Inter yakni Andrea Ranocchia, Samuele Longo, dan Borja Valero. 

Sedangkan dari Juve hanya Adrien Rabiot dan Federico Bernardeschi yang gagal menjalankan tugas. Tendangan Rabiot melambung dan eksekusi Bernardeschi membentur mistar gawang.

Performa gemilang Buffon mengundang pujian dari Sarri. "Buffon bermain luar biasa dalam adu penalti. Dia memang terlahir sebagai pejuang," kata eks manajer Chelsea ini. 

Meski Derby d'Italia itu merupakan laga pramusim, namun kemenangan itu menjadikan Juve kian percaya diri menghadapi kompetisi Serie A. Gelandang Miralem Pjanic menuturkan kemenangan itu menaikkan moral I Bianconeri

"Apakah itu di Nanjing, Turin atau di Milan dan bahkan digelar di bulan Juli, duel Juve melawan Inter tetap Derby d'Italia. Kemenangan ini tetap terasa indah. Ini menaikkan semangat yang besar untuk menghadapi liga," kata Pjanic. []

Berita terkait International Champions Cup: 

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi