Buat yang Kecanduan Game Online, Ini Loh Dampaknya Buat Otak

Menurut penelitian, bermain game online akan menimbulkan dampak buruk bagi otak.
Menurut penelitian, bermain game online akan menimbulkan dampak buruk bagi otak. (Foto: Pixabay)

Jakarta, (Tagar 23/3/2019) - Game online sudah seperti kebutuhan gaya hidup,  anak-anak hingga dewasa banyak yang kecanduan. Menurut penelitian, hal itu akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik, psikologis dan gangguan otak.

Dua profesor bernama Gregory dan Veronique Bohbot dari Université de Montréal dan McGill University, melakukan penelitian pada usia 18-30 tahun dan membagi dalam dua bagian, yaitu menggunakan ingatan spasial untuk menavigasi dan menggunakan inti nukleus dalam otak yang memiliki fungsi untuk membentuk kebiasaan.

Alhasil 85 persen dari mereka yang bermain lebih dari enam jam seminggu, mengalami peningkatan pada inti nukleus atau kebiasaan, sekaligus penurunan pada materi hippocampus atau ingatan jangka panjang. Artinya, secara esensial bermain FPS menurunkan kemampuan mengingat sehingga mempengaruhi perilaku.

Bagi mereka yang mengalami penurunan materi abu-abu dalam hippocamus, memiliki risiko tinggi mengalami peningkatan post-traumatic disorder (PTSD). Apalagi pada usia muda, kecenderungan akan mengalami depresi dan masa tuanya nanti akan mengalami Alzhaimer, mengalami kerusakan otak yang parah.

Kebiasaan menggunakan inti nukleus membuat pemain menjadi auto pilot learning yang tentu tidak baik. Sebagian besar peta FPS relatif kecil dengan beberapa titik penting untuk menembak, penyergapan dan sejenisnya. 

Kebanyakan pemain akan berusahan mengakses salah satu titik secepat mungkin dengan melatih otak untuk menavigasi di dalam ruangan virtual yang kecil, inilah yang akan menimbulkan kerusakan otak.

Mengutip Geek, dampak kecanduan bermain game juga tidak hanya saat itu saja, namun saat sudah tua kecenderungan manusia yang sedikit bergerak, sehingga secara perlahan akan memakan inti nukleus dan hippocampus menyusut dan pada akhirnya akan mempengaruhi area memori.

Argumen bahwa game online memiliki dampak negatif memang sulit dibantah, berikut ini dampaknya bagi kesehatan:

1. Penurunan konsentrasi belajar
2. Memicu autisme
3. Mengganggu fungsi daya ingat
4. Atrofi/penyusutan otak
5. Kelainan neurotransmitter dopamine
6. Kelainan respon otak
7. Memicu halusinasi
8. Gangguan sirkulasi seperti pusing kepala, migrain atau vertigo,

Selain dampak bagi kesehatan, game online juga berdampak pada psikologis.

1. Kelainan perilaku atau perubahan sikap diri
2. Mudah cemas, dan frustasi
3. Sulit diatur
4. Kesulitan mengontrol emosi
4. Insomnia
5. Anak cenderung agresif dan bahkan agitatif
6. Sering berbohong dan pintar memanipulasi keadaan
7. Kesulitan dalam bersosialisasi
8. Tidak mampu menjalankan  kewajibanya dengan baik seperti sekolah, kuliah atau bekerja.
9. Kesulitan menilai realitas atau berpikir sehat.

Bahkan game online juga merusak organ tubuh bagian dalam seperti.

1. Mata merah dan mudah berair akibat diterpa sinar radiasi dari perangkat komputer.
2. Efek penggunaan  headset, pendengaran rusak, jika volume dengan keras dan dalam jangka waktu yang lama.
3. Jika bermain game di warnet dengan sirkulasi yang tidak baik dengan asap rokok.
4. Masalah pencernaanm karena menunda makan atau tidak teratur dan menu yang tidak sehat yang memicu penyakit maag, tukak lambung, GERD, luka pada usus, hingga wasir/ambeien.
5. Masalah pada otak, radiasi yang diterima dari mata yang sampai di otak akan mempengaruhi sistem neurotransmitter sehingga akan mempengaruhi fungsi hormon, fungsi saraf dan lain lain.
6. Akan mengalami kesulitan berpikir dan tidak konsentrasi di sekolah. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.