Buat Petisi, Ribuan Warganet Dukung Stop Kriminalisasi Jaksa Chuck

Petisi ini digagas koalisi masyarakat yang menamakan dirinya JusticeForChuck.
Masyarakat memberikan dukungan melalui petisi di change.org. Hingga hari ini (29/11), petisi sudah ditandatangani 1.070 warganet. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (29/11/2018) - Dukungan mantan Jaksa Agung Basrief Arif kepada jaksa Chuck Suryosumpeno, masyarakat turut memberikan dukungan melalui petisi di change.org. Hingga hari ini (29/11), petisi sudah ditandatangani 1.070 warganet.

Petisi ini digagas koalisi masyarakat yang menamakan dirinya JusticeForChuck. Koalisi ini menuntut Presiden Joko Widodo menghentikan langkah Jaksa Agung Prasetyo mengkriminalisasi jaksa yang berhasil menyetorkan ke kas negara sebesar Rp 3,5 triliun. 

Menanggapi hal itu, kuasa hukum Chuck, Sandra Nangoy mengaku berterima kasih atas dukungan masyarakat terhadap kliennya. Bahkan ia mengaku dukungan mengalir tak hanya lewat dunia maya semata. 

"Hampir tiap hari banyak masyarakat yang sengaja datang dari luar Jakarta ke kantor Tim Kuasa Hukum, sekedar bertanya tentang kasus Chuck dan menyampaikan dukungannya. Tentu kami dan keluarga Chuck sangat berterima kasih atas dukungan moril tersebut," kata Sandra melalui pernyataan tertulis kepada Tagar News di Jakarta, Kamis (29/11).

Sandra meyakini dukungan akan terus mengalir dan terus bertambah. Sebab, masyarakat sudah tahu fakta bahwa Chuck merupakan korban kriminalisasi rezim Jaksa Agung Prasetyo. 

"Ribuan tanda tangan petisi ini menjadi bukti bahwa masyarakat sudah tahu mana penegak hukum yang berdedikasi dan berprestasi. Stop kriminalisasi terhadap Chuck Suryosumpeno," ujarnya.

Selain petisi tersebut, tagar #savejaksachuck dan #justiceforchuck juga ramai diperbincangkan netizen. Haris Azhar, Direktur Eksekutif Lokataru kembali angkat bicara mengomentari fenomena dukungan masyarakat terhadap Chuck.

Haris menilai petisi tersebut menagih komitmen Jokowi soal perlindungan hukum terhadap orang yang tidak bersalah seperti Chuck. 

"Presiden Jokowi harusnya sudah ambil tindakan terhadap oknum pejabat tinggi Kejagung yang menyalahgunakan wewenangnya. Petisi ini bukti bahwa masyarakat sudah memprotes tindakan kriminalisasi tanpa dasar ini," kata Haris.

Dukungan petisi itu, menunjukkan bahwa masyarakat sudah muak pada model penegakan hukum era Prasetyo. 

"Jokowi harus segera mencopot Prasetyo. Jangan sampai ada gerakan people power yang akan menggeruduk Kejaksaan Agung dan menyeret Prasetyo keluar sana," pungkas Haris. []

Berita terkait
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya